TERNATE, MPe – Setelah mulai diberlakukan tilang elektronik dengan kamera ETLE (Elektronik Trafic Law Enforcement) yang terpasang di 2 lokasi di Kota Ternate.
Di Jalan Hasan Esa, lampu merah Takoma, Ternate Tengah dan di persimpangan lampu merah Siko, Ternate Utara.
Pada Senin (2/1) belum sampai sehari penuh, 2 kamera besar itu telah men capture ribuan pelanggar sesuai data yang dilihat.
Dari ribuan pelanggar itu rupanya yang paling banyak terekam kamera adalah yang tidak menggunakan sabuk pengaman bagi kendaraan roda 4 disusul tidak menggunakan helm bagi kendaraan roda 2 baik itu pembonceng maupun helm yang tidak sesuai SNI.
Direktur Ditlantas Polda Maluku Utara (Malut) Kombes Pol. Imam Pribadi Santoso melalui Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Malut, Kompol Hendra Gunawan saat ditemui, mengaku di dua hari terakhir ini para pelanggar didominasi tidak menggunakan sabuk pengaman atau sabuk keselamatan dan helm.
“Hari ini aja belum sampai 24 Jam sudah sebanyak 1041 pelanggar paling banyak tidak menggunakan sabuk keselamatan dan helm, padahal belum sampai sehari dan belum selesai direkap semua,” jelasnya saat dikonfirmasi Senin (2/1) sore tadi
Lanjut dia, lalu ada juga warga yang berkendara sambil main Handphone. Dan itu kata Hendra, sudah tercapture oleh kamera ETLE. Tinggal para pelanggar tersebut menunggu konfirmasi pemberitahuan dari kantor Pos terdekat.
“Intinya para pelanggar itu tetap kita lakukan penindakan,” tegas Hendra.
Ia mengungkapkan, pada Minggu 1 Januari 2023 Kemarin, terekap sebanyak 2 ribu lebih pelanggaar yang tercapture oleh kamera ETLE selama sehari penuh (24 jam).
“Kemarin yang tidak menggunakan sabuk ada 1330. Menggunakan Hp saat berkendara itu ada 6, tidak menggunakan helm itu ada 800 jadi Minggu (1/1) kemarin itu didominasi oleh sabuk keselamatan dan Helm, ” jelasnya lagi.
Namun, lanjut dia, data ribuan pelanggar itu akan dilihat secara selektif sebelum mengirim surat tilang sesuai jenis pelanggarannya.
“Nanti kita lihat dulu data kendaraannya dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan kantor Pos, sebab proses baru permulaan jadi ada hal-hal teknis yang masih kita benahi agar lebih optimal,” katanya.
Selain itu, kata Hendra, akan ada tilang elektronik mobile lagi, ada anggota yang patroli dan menfoto para pelanggar yang sedang duduk manis diatas kendaraan. Jika dilihat secara kasat mata ada yang tidak menggunakan helm dan pelanggaran lainnya. (**)
Discussion about this post