WEDA,MPe – Sepasang kekasih sebuah perusahaan tambang di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri.
Beruntung, nyawa keduanya berhasil diselamatkan. Meski begitu, korban perempuan mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 75 persen.
Peristiwa naas itu terjadi Senin (22/8) sekira pukul 10.15 WIT di kosan Al-Maira di Desa Lelilef Waibulan.
Kapolres Halteng AKBP Moh Zulfikar Iskandar mengungkapkan, pasangan kekasih ini tinggal bersama di sebuah kamar kos. Menurut tetangga kos korban, pukul 10.15 korban laki-laki berinisial RAG (31 tahun) tiba-tiba keluar kamar dan meminta bantuan memadamkan api yang membakar tubuh kekasihnya.
“Saat itu kondisinya korban RAG juga tangannya sudah ikut terbakar,” ungkap Zulfikar.
Tetangga korban pun buru-buru masuk kamar dan memadamkan api yang membakar tubuh korban NH (26 tahun) menggunakan air.
Pihak kepolisian dari Polsubsektor Weda Tengah pun turun ke TKP usai mendapat laporan tersebut. Sementara kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lelilef.
“Menurut keterangan tetangga kosan, korban perempuan melakukan pembakaran diri dengan cara menyiram tubuhnya menggunakan minyak tanah,” terang Zulfikar.
Di puskesmas, kedua korban lantas dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
“Korban perempuan mengalami luka bakar dari lutut sampai kepala kurang lebih 75 persen. Korban laki-laki mengalami luka bakar kedua kaki dan kedua tangan,” sambung Zulfikar.
Sejauh ini, motif percobaan bunuh diri tersebut masih didalami polisi. (ril)
Discussion about this post