TERNATE- Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara bersama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Informasi tentang PKN STAN pada Selasa (03/04) di Aula KPPN Ternate. Acara dihadiri oleh siswa SMA dan perwakilan dari pemerintah daerah di wilayah Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Program Afirmasi dan Pembibitan di PKN STAN tahun 2024.
Membuka kegiatan diseminasi, Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata, mengungkapkan kondisi pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara pada tahun 2023 sebesar 20,49 persen yang berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pertumbuhan tersebut belum diikuti dengan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang signifikan.
Dimana, pada tahun 2023 IPM Maluku Utara berada di angka 70,98 atau lebih rendah daripada IPM nasional sebesar 74,39. Hal itu tentu saja perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Maluku Utara.
Menurut Tunas Agung Jiwa Brata, Program Afirmasi yang diselenggarakan oleh PKN STAN sebagai institusi pendidikan di bawah Kementerian Keuangan, bisa menjadi salah satu jalan bagi Maluku Utara untuk meningkatkan kualitas SOM di Maluku Utara melalui pendidikan, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Program Afirmasi sendiri memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi siswa yang berdomisili di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), dalam hal ini termasuk Provinsi Maluku Utara. Tidak hanya meluncurkan Program Afirmasi, PKN STAN juga telah mempunyai program skema kerja sama penyelenggaraan pelatihan dengan pemerintah daerah untuk turut meningkatkan kapasitas kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah. Tunas juga menyampaikan bahwa secara historis, Program Afirmasi di Provinsi Maluku Utara telah berjalan sejak tahun 2021.
Sedangkan, pada tahun 2021, siswa yang diterima sebanyak 1 orang, 2022 sebanyak 10 orang, dan tahun 2023 sebanyak 8 orang, sehingga total putra daerah Maluku Utara yang menjadi mahasiswa PKN STAN melalui jalur afirmasi adalah 19 orang. Tentunya, Tunas berharap jumlah siswa yang berhasil lolos di tahun 2024 dapat lebih meningkat dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
Dalam kegiatan diseminasi ini, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara, Syarif Umamit, sebagai salah satu perwakilan daerah yang hadir turut memaparkan mengenai perkembangan pengelolaan SDM di Maluku Utara. Beberapa kegiatan telah diupayakan dalam mendongkrak kualitas ASN di lingkup pemerintah. Menurut Syarif, program yang diadakan PKN STAN ini sangat baik dan dicanangkan dapat membantu peningkatan kualitas SDM di Provinsi Maluku Utara.
Wakil Direktur PKN STAN, Budi Waluyo, yang ikut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan mengenai tujuan Program Afirmasi dan Pembibitan PKN STAN. Budi Waluyo juga menjelaskan mengenai program pendidikan di PKN STAN serta manfaat yang diperoleh mahasiswa yang berkuliah di sana.
Budi berharap banyak putra daerah dari Provinsi Maluku Utara yang lolos untuk mengenyam pendidikan di PKN STAN. Selain itu, Budi juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah dapat turut serta melakukan skema kerja sama peningkatan kualitas SDM ASN dengan mengikuti pelatihan terkait pengelolaan keuangan daerah.
Sebagai penutup, Tunas mengucapkan apresiasi kepada PKN STAN karena telah datang ke Maluku Utara untuk menyampaikan informasi mengenai PKN STAN kepada pemerintah daerah dan siswa SMA di Maluku Utara secara langsung.
Program afirmasi dan skema kerja sama penyelenggaraan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendongkrak kualitas pendidikan dan SDM ASN di Provinsi Mlauku Utara untuk dapat melesat lebih tinggi lagi.
“Tentu saja output yang ingin dicapai yaitu meningkatnya putra daerah yang berhasil lolos program afirmasi tahun 2024,” tutur Tunas Agung.
Sehingga, dengan begitu semakin banyak generasi muda dari Maluku Utara yang dapat ikut serta dalam estafet pengelolaan keuangan negara dan daerah yang berintegritas dan akuntabel untuk memajukan Indonesia,” tutupnya mengakhiri Diseminasi Informasi tentang PKN STAN di hadapan perwakilan pemerintah daerah dan siswa SMA di wilayah Malut. (**)
Discussion about this post