TOBELO- Seribu titik pengboran baru yang telah dilakukan oleh Bos Tambang Haji Robert Nitiyudowahjo guna mendapatkan stok atau deposit kandungan mineral emas di lokasi PT. NHM mengundang apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Janlis G. Kitong
“Hari ini merupakan batas dari Newcrest sebagai eks Saham pertama PT. NHM yang menutup perusahan kerena kandungan emas di Gosowong dan Tuguraci sudah habis”. Kata Janlis
Namun, lanjut Janlis. Ketika Haji Robert membeli saham PT. NHM dari Newcrest secara utuh dan mulai beroperasi pada 2020 lalu. Hal tersebut justru bertolak belakang dengan apa yang di taksir oleh Newcrest bahwa stok kandungan emas sudah habis.”Haji Robert melakukan By Design dan hasil mineral emasnya bisa sampai 20 tahun mendatang baru selesai. Itu tentu sangat luar biasa dan patut di Apresiasi. Ribuan titik sudah di Bor dan kandungan emas nya bisa sampai 20 tahun mendatang”. Jelas Janlis
Janlis bilang, saat ini ada beberapa Item program PPM yang tidak jalan dan di soroti lembaga yang dipimpinnya. Misalnya, tekait dengan bidang pendidikan yang saat ini menjadi problem di lingkar tambang,” Kami juga sudah komunikasi dengan pihak PT. NHM dan alasannya sangat realistis. Dimana karena pihak NHM sendiri sudah membayar suatu peusahan pengeboran bernama PT. Petrosea dengan nilai 2.3 Triliun. Hal ini berdampak pada penundaan program kegiatan yang belum di jalankan.”Katanya
Lanjut Janlis, Penundaan tersebut hanya merupakan dampak dari progres pengembangan perusahan.”Di tunda bukan berarti dibatalkan. Dan akan di lanjutkan kembali programnya. Kami pun akan turut mensosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program yang ditunda namun akan diselesaikan kedepan demi untuk kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang,” Tutup Janlis (**)
Discussion about this post