WEDA,MPe – Kasus pengeroyokan dan penganiayaan oleh beberapa karyawan asal ambon terhadap salah satu karyawan asal tidore tanggal Senin (5/6) sore di dusun lukolama menuai kecaman keras dari organisasi Ikatan Kelurga Tidore Kepulaun (IKTK) Halteng.
Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Weda yang di dampingi oleh 3 pembina dan sekretaris IKTK Julkifli Muhamad guna proses visum karena korban mengalami luka parah.
Korban saat itu dalam kondisi luka parah pada kepala bagian belakang bekas hantaman botol Bir yang masih utuh yang di lakukan oleh palaku mengalami pendarahan parah,” ungkap Zakir Toduho, saat dikonfirmasi wartawan.
Kasus telah dilaporkan ke Polres Halteng, kami berharap pihak kepolisian dapat bergerak cepat untuk bisa mengamankan pelaku pengeroyokan dan penganiayaan.,
Jika dalam waktu dekat pelaku belum juga di temukan, kami akan mengambil tindakan, berkordinasi dengan beberapa pihak organda di pelabuhan penyebrangan sofifi dan loleo untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang untuk melacak keberadaan pelaku,” tegasnya.
Kami juga juga akan melakukan swiping di tiap kosan untuk mencari pelaku, bila perlu kami juga akan melakukan aksi pemalangan jalan untuk memeriksa identitas dari tiap karyawan yang melintas untuk melacak keberadaan pelaku.
Bila kepolisian dalam hal ini polres halteng dalam waktu dekat tidak menemukan pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang kurang lebih 10 orang itu termasuk pelaku utama,” katanya.
Dalam waktu dekat belum ada tindakan dari pihak kepolisan Maka kami akan mengambil tindakan kami sendiri,” Tutupnya.(ril)
Discussion about this post