TERNATE, MPe — Boykeke Wakano dan Hadia Hehanusa sepasang suami istri di Ternate, Maluku Utara mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku Utara pada Sabtu (3/6/) kemarin, mengadu kalau anaknya bernama Eka alias Caca (29) dibawa kabur orang entah kemana perginya.
Dari aduan itu, Polisi langsung menerbitkan Caca masuk dalam daftar pencarian orang hilang.
Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, kalau orang yang membawa kabur Caca adalah seorang pria berinisial SK alias Reza (30) seorang honorer di KSOP Kelas II Ternate. Dan Caca (29) adalah salah satu ASN di Kota Tidore Kepulauan bertugas di salah satu puskesmas.
Hadia ibu korban, mengatakan, putri sulungnya itu menghilang dari rumah sudah 2 bulan, sejak 9 April 2023 lalu.
Hadia juga mengaku kalau keduanya memang saling suka, awalnya Reza datang dan meminang anaknya namun pinangan itu ditolak mentah-mentah oleh dia dan suaminya karena merasa tak dihargai.
“Persoalannya saya sebagai ibu kandung merasa harkat dan martabat keluarga kami itu direndahkan. Mestinya sebagai pria yang punya itikad baik untuk anak kami, harusnya datang (untuk meminang)”
“ini sebaliknya kami sebagai keluarga perempuan diminta untuk datang meminang dia (Reza), jika ingin meminta pertanggungjawaban untuk menjadi suami dari anak kami Caca,” kata Hadia yang mengaku kalau anaknya sudah mengandung. Rabu (7/6/2023)
Sebagai orang tua ia pun merasa sakit hati dengan tindakan Reza yang diduga membawa kabur anaknya.
“Saya sebagai ibu merasa sakit hati dan kecewa, bahkan sebagai wanita direndahkan,” akunya.
Dia pun berharap anaknya bisa ditemukan dan kembali ke rumah bersama keluarga apapun kondisinya.(**).
Discussion about this post