WEDA,MPe – Pemerintah kabupaten Halmahera tengah dinas pendidikan bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Teknologi Jaya (YITJ) yang didirikan Prof Yohanes Surya Ph.D yang digagas langsung oleh penjabat bupati Halteng Ikram M Sangadji Sukses melaksanakan matematika metode gasing Tahap I.
Matematika metode gasing tahap II dimulai dengan tema ”Halmahera Tengah pandai menghitung” melibatkan siswa dan siswi sekolah dasar (SD) sekabupaten Halteng serta guru SD dan SMP akan dilaksanakan selama dua pekan (14 hari).
Acara matematika metode gasing tahap II resmi dibuka oleh PJ bupati Halteng Ikram M Sangadji yang dilaksanakan di pendopo Falcino pada Senin (27/3/2023).
Kadis pendidikan halteng, Ridwan Salidin dalam laporannya mengatakan, pada matematika metode gasing tahap I melibatkan 30 SD dan tahap II melibatkan 36 SD total yang mengikuti metode tersebut berjumlah 66 SD se-Halteng.
Untuk keseluruhan sekolah dasar (SD) yang tersebar di 10 kecamatan Halteng sudah tuntas untuk turut serta dalam matematika metode gasing tersebut,” ungkap Ridwan Salidin dalam laporannya.
Lanjut Ridwan, Pada tahap II 36 guru SD dan siswa/siswi berjumlah 120 murid. Untuk memenuhi Kouta kita libatkan 24 guru pada sekolah menengah pertama (SMP) keseluruhan guru berjumlah 60 guru.
Dalam matematika metode gasing tahap I, alhamdulliah 4 guru dipilih menjadi asisten trainer di Riau Dan Jawa timur,” tambah mantan Kabag Humas.
Dimana, ada empat orang guru Halteng yang baru kembali menjadi asisten trainer di Riau dan Jawa timur tersebut akan mengajarkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh kepada siswa/siswi pada matematika metode gasing tahap II.
Melalui kegiatan ini kami selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halteng sangat mengapresiasi kepada Pj Bupati Halteng atas gagasannya serta adanya respon baik dalam terlaksananya kegiatan ini, namun kedepan akan dilakukan giat pelatihan bahasa inggris yang berkeja sama dengan PT.IWIP,” katanya.
Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, dalam sambutannya mengatakan, para peserta yang mengikuti pelatihan matematika metode gasing tahap I dan II baik siswa/siswi serta guru di halteng merupakan generasi emas kedepan.
“Selesai kegiatan ini pada bulan Mei mendatang kami akan mengadakan lomba olimpiade matematika tingkat propinsi Maluku Utara di kota Weda,” ungkapnya.
Dimana siswa/siswi kabupaten dan kota di Malut akan menggasa otak dengan siswa/siswi di halteng yang telah mengikuti pelatihan matematika metode gasing yang sudah pada tahap II.
Dari olimpiade matematika yang akan dilaksanakan kita lihat siapa yang lebih hebat, bukan hebatnya tapi kita telah laksanakan dan mereka belum laksanakan itu juga jadi pertanyaan nanti,” cetusnya.
Agar supaya memicu kenapa siswa/siswi halteng bisa, bukan persoalan berapa anggaran yang dikeluarkan untuk metode gasing tapi bagaimana sumber daya dalam pendidikan lebih maju dan ditingkatkan.
“Saya sampaikan sedikit tentang adanya mahasiswa kabupaten halteng mendapatkan biasiswa di Cina sebanyak lima orang dan lima orang ini harus saya siapkan satu dari mereka yang bisa mewakili,” katanya.
Dins pendidikan, dinas pemuda dan olahraga bersama saya kita harus melakukan seleksi kepada para mahasiswa karna mahasiswa yang belajar di luar itu harus melakukan tes tingkat pemahaman akademik (TPA) nanti,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post