SANANA– Keandalan sistem kelistrikan selalu menjadi prioritas utama PT PLN (Persero) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai Perusahaan yang dituntut untuk terus konsisten dan memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, PLN harus dapat beradaptasi dengan perubahan zaman serta kebutuhan pelanggan yang begitu bervariasi.
Sejalan dengan hal tersebut, Assistant Manager Pembangkitan PLN UP3 Ternate, Afsar Alam menyampaikan bahwa Peningkatan pasokan listrik di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula tentunya menjadi aspek penting yang diupayakan oleh PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) Ternate dalam mengatasi masalah keandalan.
Hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan penambahan kapasitas mesin pembangkit listrik. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sanana, sehingga secara langsung dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kebutuhan listrik masyarakat setempat.
Dengan adanya penambahan kapasitas mesin menjadi 5 MW, kini pasokan Listrik di Sanana mengalami surplus daya dengan kenaikan cadangan daya listrik sekitar 2.500 kW atau 2,5 MW.
“Sistem kelistrikan di Sanana sebelum adanya penambahan mesin sempat mengalami kondisi kritis, di mana cadangan daya listrik hanya ada di kisaran 100 – 150 kW. Apabila ada satu unit pembangkit yang tidak beroperasi atau out sistem karena pemeliharaan atau mengalami gangguan, maka akan terjadi pemadaman listrik. Namun setelah adanya penambahan kapasitas mesin pembangkit ini, cadangan daya kami di sistem Sanana mengalami kenaikan yang sangat siginifikan”, terang Afsar.
Selain penambahan kapasitas pembangkit listrik, PLN UP3 Ternate juga telah merehabilitasi jaringan distribusi dari Kota Sanana sampai ke Desa Pohea serta membangun jaringan baru sampai ke PLTD Waikalopa untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan.
PLN sejatinya mengharapkan dukungan dari masyarakat di Sanana untuk berkontribusi dalam menjaga keandalan sistem dengan membersihkan maupun menebang pohon atau tanaman yg berada dekat dengan jaringan distribusi 20 kV agar kontinuitas pasokan listrik ke pelanggan tetap terjaga. Hal ini dimaksudkan juga untuk menghindari potensi terjadinya bahaya sengatan listrik apabila tanaman menyentuh jaringan distribusi.
Dengan adanya penambahan kapasitas mesin, PLN dapat terus menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang nantinya berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Sula. Tentunya, hal tersebut Selaras dengan transformasi PLN “Power Beyond Generations, khususnya pada pilar Costumer Focused.
Indikator Costumer Focused secara mutlak memberikan tantangan kepada PLN untuk dapat menyuplai listrik ke masyarakat dengan andal, berkualitas, dan aman. Dengan kompleksitas sistem yang tersebar di Indonesia, PLN diharapkan selalu mampu menjawab permasalahan kelistrikan dari hulu ke hilir. (**)
Discussion about this post