WEDA,MPe – Bupati Halteng, Edi Langkara Dan Wakil Bupati, Abd Rahim Odeyani, meresmikan Saung Tani dan Rembug Petani serta penyerahan alat pertanian dan bibit yang dilaksanakan di desa wairoro indah kecamatan Weda Selatan pada Kamis (27/10/2022)
Kadis pertanian Halteng, Yusmar Ohorella mengatakan, pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa inilah karya Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah karena dengan kebijakannya petani di wairoro tidak lagi kena panas dan hujan.
Kami berterima kasih atas spirit Pak Bupati dan Pak wakil bupati dan dukungan moril dari bupati dan wakil bupati kita,” ungkap Yusmar Ohorella.
Lanjutnya, hari ini telah diresmikan Saung Tani wairoro indah dan dirangkaikan dengan rambug Tani dan di forum yang terhormat ini Pak Bupati akan menanyakan tentang kelengkapan alat petani serta hasil panen selama ini dan juga Pak Bupati akan menanyakan tentang penilaian selama periode Elang – Rahim memimpin.
Belum cukup 4 tahun elang rahim memimpin sudah menghadirkan keperluan petani seperti tempat menyimpan pupuk menyimpan hasil panen yang di mana tidak lagi terkendala oleh hujan dan panas,” tambahnya.
Bupati juga memberikan bantuan 10 unit ekstrator Sena yang berada di Desa lembah asri, Desa wairoro indah dan Desa sumbersari dan pada hari ini juga Bupati akan menyerahkan 4 unit motivator kepada petani Holtikultura yang berada di Desa Pesisir Air salobar, Desa kluting Jaya, Sumber Sari dan lembah asri.
Bupati Halteng, Edi Langkara dalam sambutannya mengatakan, Ada berbagai macam studi banding yang telah dilakukan baik itu Studi banding di Sulawesi Selatan, studi banding di Sulawesi Utara, studi banding di Sulawesi Tengah, di papua, di maluku dan di Nusa Tenggara, tidak ada Saung Tani sebesar dan semegah ini.
“Setiap desa, kita akan bersama–sama membuat berbagai macam optimalisasi lahan, sistem pengairan yang baik dan air bersih dengan anggaran bantuan yang akan cair sebesar Rp8,8 miliar rupiah, agar hak – hak petani bisa terpenuhi,” cetus bupati.
Dia berencana membeli alat Riceme dari ketua umum HPI (Himpunan Petani Indonesia) fungsinya memisahkan beras dengan kulitnya, memisahkan air, mengeringkan, dan dalam satu hari alat ini bisa memproduksi sekitar 100 ton, oleh karena itu kita membutuhkan 1000 Hektar lahan, kalau masyarakat setuju maka kami akan koordinasikan juga dengan anggota DPR dan penguasa yang ada di Halmahera tengah ini, baik itu ketua DPR dari partai Golkar, ketua partai PDIP dan Nasdem selaku wakil Bupati Halmahera Tengah untuk mensuport Saung Tani ini.
“Apabila pusat – pusat produksi kumal dan tidak diurus dan produksi tidak dapat, maka sudah pasti terjadi stagnasi dan masyarakat Halteng tidak akan bertumbuh, dengan tingginya harga pasar, produksi terbatas dan permintaan banyak maka sudah pasti mahal, maka dari itu saya berharap ibu kades dan pak kades agar kiranya informasikan ke masyarakat terkait apa yang terjadi saat ini,” harapnya. (ril)
Discussion about this post