Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Selasa, Mei 20, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
facebook
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Berita Opini

Melampaui Tangisan: Empati, Strategi, dan Harapan Baru

Redaksi by Redaksi
April 19, 2025
in Opini
0
Melampaui Tangisan: Empati, Strategi, dan Harapan Baru

Merespons Tulisan Taufiq F. Pasiak, “Menyimak Tangisan Gubernur Sherly Tjoandra”
Oleh: Asmar Hi. Daud [Akademisi]
———————————
Tulisan Taufiq Fredrik Pasiak yang berjudul “Menyimak Tangisan Gub Sherly Tjoandra” dan dimuat di laman Perspektif, Cermat Maluku Utara (16 April 2025), menyuguhkan analisis yang cermat dan menarik. Ia membawa kita menelusuri jalur neurobiologis tentang bagaimana emosi ditiru, dipantulkan, bahkan ditransmisikan ke dalam kesadaran kolektif.

Konsep “mirror neuron” yang dibentangkan dengan sangat rinci memperkaya wacana tentang bagaimana politik bekerja di ruang afektif masyarakat.

Namun, tulisan itu juga memancing pertanyaan lebih lanjut: Apakah politik hari ini cukup dijelaskan dengan teori neuron dan strategi dramaturgi? Atau ada dimensi lain yang mesti kita tengok secara lebih adil dan kontekstual?
Kemenangan Sherly Tjoandra dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara 2024 memang tidak bisa dilepaskan dari kekuatan narasi emosional yang dibangun di tengah duka kehilangan.

Tangisan di atas panggung—yang kemudian viral di media sosial—menjadi titik simpul penggalangan solidaritas, bukan hanya sebagai janda dari calon gubernur yang wafat, tetapi juga sebagai figur perempuan yang mengangkat harapan baru.

Tetapi menganggap semua itu semata hasil dari “peretasan” mirror neuron, bisa jadi menyederhanakan proses sosial-politik yang lebih kompleks dan partisipatif.

Apa yang tidak disorot secara penuh oleh Pasiak adalah bagaimana masyarakat Maluku Utara, dalam banyak hal, sedang mencari representasi baru—figur yang tidak hanya karismatik, tetapi juga membawa pendekatan empatik dan partisipatif.

Tangisan Sherly memang menggugah, tetapi ia juga hadir setelah serangkaian safari politik, dialog akar rumput, dan kerja-kerja jaringan dari relawan yang terorganisir dengan baik.
Bahkan sebelum air mata itu jatuh, sudah ada proses panjang membangun jejaring solidaritas perempuan, petani pesisir, nelayan, dan kelompok muda kreatif bersama mendiang suaminya, Beny Laos.

Tangisan itu adalah penutup dari orkestrasi sosial yang jauh lebih besar, bukan satu-satunya instrumen.
Apakah itu berarti emosi dimanipulasi? Saya tidak sepenuhnya sepakat. Dunia politik tentu punya dramaturginya sendiri, tetapi tidak semua air mata adalah akting. Dalam konteks Maluku Utara yang masih patriarkal, kehadiran Sherly justru menantang norma, dan ia melakukannya bukan lewat amarah, tetapi lewat empati.

Bukankah itu juga bentuk kecerdasan emosional?

Banyak orang, bahkan di kalangan pendukungnya sendiri, masih menyisakan rasa tidak percaya: bagaimana mungkin seorang perempuan, tanpa latar belakang politik konvensional yang kuat, mampu menembus tembok tradisi dan memenangkan kursi tertinggi di daerah ini?

Kemenangan Sherly adalah bentuk anomali positif. Di satu sisi, ia menantang tradisi politik maskulin yang selama ini mendominasi kontestasi pilkada. Di sisi lain, ia juga menjadi simbol keberhasilan narasi emosional yang menyatu dengan keinginan publik akan perubahan.

Alih-alih hanya menjadi “produk” dari mirror neuron, Sherly Tjoandra bisa dibaca sebagai pemimpin yang secara sadar membingkai emosinya sebagai alat komunikasi yang menyatukan. Kecerdasan emosional, dalam hal ini, bukan cuma respons afektif, tapi juga kemampuan membaca momentum, meresapi duka rakyat, dan menjadikannya modal sosial-politik yang sah.

Dan jika benar bahwa publik “terbawa suasana”, bukankah itu justru menandakan bahwa masyarakat kita masih punya sensitivitas afektif (renspons emosional, motivasi dan keterlibatan perasaan)—bahwa kita tidak kebal terhadap penderitaan sesama? Di tengah politik yang kering visi dan sinis terhadap emosi, kemenangan Sherly justru menghidupkan kembali jalinan empatik di ruang publik.

Tulisan Pasiak penting karena mengingatkan kita untuk tidak larut dalam politik rasa yang membutakan nalar.

Tapi ia juga menyisakan ruang bagi refleksi: bagaimana jika, dalam kondisi tertentu, rasa adalah jalan masuk menuju kesadaran kolektif baru?
Sherly mungkin bukan politisi sempurna, dan tangisannya bukan sihir.

Tetapi ia berhasil menyentuh satu ruang sunyi dalam benak publik Maluku Utara: keinginan untuk dipimpin oleh seseorang yang hadir bukan sebagai penguasa, tapi sebagai sesama yang tahu cara menangis bersama rakyatnya. (**)

Previous Post

Graal Taliawo Berdialog dengan KS-UR NHM Saat Kunjungi Kao Barat

Next Post

Tambang Rakyat Ditutup: Keadilan Ekologi Dipertanyakan

BERITA TERKAIT

Dana Desa Dalam Pusaran Kasus Korupsi di Maluku Utara

Dana Desa Dalam Pusaran Kasus Korupsi di Maluku Utara

by Redaksi
Mei 9, 2025
0

Fenomena kasus korupsi dana desa hingga detik ini masih terjadi di berbagai wilayah penjuru negeri mulai di tingkat pusat hingga...

Bom Ikan, Luka Laut, dan Tekad Kita Bersama

Tambang Rakyat Ditutup: Keadilan Ekologi Dipertanyakan

by Redaksi
April 20, 2025
0

Penutupan tambang-tambang emas ilegal di sejumlah wilayah Maluku Utara beberapa pekan terakhir mencuri perhatian publik. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara,...

Bom Ikan, Luka Laut, dan Tekad Kita Bersama

Bom Ikan, Luka Laut, dan Tekad Kita Bersama

by Redaksi
April 18, 2025
0

Penangkapan pelaku bom ikan di perairan Dusun Tuamoda, Halmahera Selatan, beberapa hari lalu kembali membuka luka lama: praktik perusakan laut...

Ketika Idul Fitri dan Nyepi Bertemu: Harmoni di Tanah Malut

Ketika Idul Fitri dan Nyepi Bertemu: Harmoni di Tanah Malut

by Redaksi
Maret 28, 2025
0

Di tengah gemerlap takbir yang mulai menggema menyambut Idul Fitri 1446 H, ada suasana lain yang tak kalah khusyuk di...

Next Post
Bom Ikan, Luka Laut, dan Tekad Kita Bersama

Tambang Rakyat Ditutup: Keadilan Ekologi Dipertanyakan

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Usut Postingan Diny Apriliani, Polda Malut Periksa Istri Mantan Wakapolres Pulau Taliabu

Maret 9, 2025
Garuda Indonesia Tawarkan Harga Spesial untuk Rute Ternate-Jakarta

Garuda Indonesia Tawarkan Harga Spesial untuk Rute Ternate-Jakarta

Maret 16, 2025
Wali Kota Ternate Digugat Soal Utang – Piutang, Rumahnya Terancam Disita

Wali Kota Ternate Digugat Soal Utang – Piutang, Rumahnya Terancam Disita

Maret 3, 2025
Istri Bupati Terancam Batal Dilantik Jika Terbukti Bersalah

Istri Bupati Terancam Batal Dilantik Jika Terbukti Bersalah

Februari 28, 2024
Laka Lantas Beruntun Melibatkan Tiga Mobil, Satu Orang Meninggal di TKP

Laka Lantas Beruntun Melibatkan Tiga Mobil, Satu Orang Meninggal di TKP

Agustus 13, 2022

EDITOR'S PICK

PUPR Malut Melalui DAK 2023 Dorong Pembangunan Irigasi dan Jalan

PUPR Malut Melalui DAK 2023 Dorong Pembangunan Irigasi dan Jalan

Maret 19, 2023
Mantan Sekda Kota Ternate Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19

Mantan Sekda Kota Ternate Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19

Juli 24, 2024
Peringati Hari Juang TNI AD ke 77, Korem 152/Babullah Ziarah Di TMP Banau

Peringati Hari Juang TNI AD ke 77, Korem 152/Babullah Ziarah Di TMP Banau

Desember 15, 2022
Pengurus Halteng Ikut Seminar Nasional Dihelat DWP Pusat

Pengurus Halteng Ikut Seminar Nasional Dihelat DWP Pusat

November 16, 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police
© 2022 PUBLIKMALUTNEWS.COM
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video

Jln Yos Sudarso, Kelurahan Maliaro, No : 555 Kota Ternate Provinsi Maluku Utara