WEDA,MPe – Peletakan Batu Pertama Pembangunan Water Intake Air Bersih Kota Weda antara pemerintah kabupaten Halmahera Tengah dan PT.IWIP dilaksanakan di desa fidy jaya pada Rabu (01/11/2023).
Laporan kadis Perkim Abdullah Yusup mengatakan, pembangunan infrastruktur air bersih yang telah sukses dilakukan oleh pemerintah daerah dibawah komando pak Pj Bupati dalam bekerja sama dengan pt. Iwip.
Keberhasilan tersebut khususnya bagi Kami dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan kabupaten halmahera tengah yang di percayakan sebagai pic nya,” ungkap Abdullah Yusup saat manyampakan laporan.
Lanjutnya, pembelian kelebihan daya listrik milik PT IWIP oleh PT PLN, yang difasilitas! Oleh pemerintah daerah, program ini sukses luar biasa yang hari ini telah dinikmati oleh masyarakat di kecamatan weda tengah hingga kecamatan weda timur.
Dalam rangka pengentasan kemiskinan kami pemda, bekerja sama dengan pt iwip, serta berkolaborasi dengan tni, dalam rangka pembangunan rumah layak huni sebanyak 31 unit di kecamatan patani utara, kecamatan patani dan kecamatan weda selatan, yang hari ini juga sudah di nikmati oleh warga DI sana,” tambanya.
Kami juga sudah menyelesaikan beberapa permasalahan tanaman warga yang belum di bayar ketika adanya pembangunan dan pelebaran jalan yang sering menimbulkan konflik berupa pemalangan jalan.
Tuntas selesai seperti ruas jalan sanafi kacepo ke umera pulau gebe, ruas jalan patani timur dan dote kec weda timur, semua ini atas petunjuk pak pj bupati kerja sama pembangunan infrastruktur air bersih kota weda, yang hari ini kita berkumpul disini sebagai tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan infrastruktur air bersih kota Weda.
Air bersih merupakan kebutuhan dasar, sehingga penyedian air bersih yang layak di konsumsi merupakan tugas pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Di halmahera tengah, khususnya kota weda, air bersih menjadi persoalan,, yang sudah sangat lama, dan hingga saat ini belum teratas! Walaupun berbagai upaya telah dilakukan, namun belum memenuhi standar kelayakan hal ini akibat 1.pengelolaan air bersih kota weda belum memiliki sistem pengelolalaan air bersih (WTP) yang memadai, contoh air bersih yang mengalir/melayani desa Ake Ici, fidi jaya dan loiteglas serta were.
Adalah air yang di ambil langsung dari sumber kali fidi kemudian di pompa langsung ke pelanggan tanpa melalui suatu proses pengolahan agar air tersebut layak untuk di konsumsi.
Pertambahan jumlah penduduk kota weda dalam beberapa tahun terakhir meningkat pesat, tidak sebanding dengan infrastruktur pengelolaan air yang dimiliki oleh pdam, mengakibatkan tekanan air berkurang, air macet dan berbagai persoalan lainya.
Dengan latar belakang permasalahan tersebut maka di penghujung tahun 2022, tepatnya 29 desember 2022, atas ide dan gagasan pak pj bupati, secara Bersama Berkunjung Ke Pt IWIP. Untuk bertemu dengan manejemen PT IWIP saat itu diterima langsung oleh pak Kevin khusus berdiskusi tentang air bersih kota Weda.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati akan di bangun kerja sama pembangunan infrastruktur air bersih kota Weda oleh pemda Halmahera Tengah dan PT. IWIP dalam jangka waktu 10 ini tim pemda dan PT IWIP telah melakukan berbagai tahapan, baik survey sumber air bersih, menyusun kebutuhan air, survey lokasi, rapat-rapat dan koordinasi, hingga pada taggal 17 Agustus 2023 di tanda tanganinya MOU kerja sama pemda Halmahera Tengah dengan PT IWIP.
Setelah MoU ditandatangani tim ini kemudian pindah -pindah melakukan analisis dan penetapan lokasi, yang titiknya beberapa dan akhirnya di sepakati.
Infrastruktur yang di bangun mampu mengatasi lonjakan penduduk kota Weda 15 hingga 20 tahun mendatang untuk kebutuhan air untuk masyarakat kota Weda.
“Perlu kami laporkan juga, di dalam perjanjian perjanjian kerja sama (PKS), yang mengatur kewaijiban masing pihak Pemerintah daerah bertanggung jawab,” ujarnya.
Pembebasan lahan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan intek dan wtp, kurang lebih 8 hektar, terdiri dari 1 hektar untuk water intek, dan kurang lebih 7 hektar lebih untuk WTP.
Landclaring atau pembersihan lokasi intek penyedian keamanan selama berlangsungnya pembangunan, maka diatas kami telah bangun dua bangunan pos jaga.
Penyiapan dokumen lingkungan dan izin pengambilan air baku menjadi tanggung jawab pemda serta jaringan distribusi dan sambungan rumah juga menjadi tanggung jawab pemda.
Sedangkan yang menjadi tanggungjawab pt iwip adalah, menyiapkan detail enginering desain (ded) dan Melakukan landclaring lokasi bangunan WTP.
Membagun water intek, pipa transmisi, serta wtp dan reserfoar, termasuk penerapan teknologinya.
GM HSE dan KTT PT.IWIP Iwan Kurniawan mewakili Pimpinan PT. IWIP yang intinya mengatakan, kami mengucapkan selamat Ulang Tahun Kabupaten Halteng yang ke 33, di hari yang bahagia ini kami akan mengisi dengan pembangunan jaringan air bersih dengan kerja sama antara Pemda Halteng dengan PT. WBN dan PT. IWIP.
“Anggaran yang kami siapkan sebesar 60 Miliyar guna menunjang pelaksanaan proyek ini,” singkatnya.
PJ bupati Halteng Ir Ikram M. Sangaji M.Si mengatakan, saya merasa bangga sebab hanya Pj. Bupati yang dapat memberikan kado terindah untuk Kabupaten Halteng yakni air bersih.
Jika tadi Perwakilan PT. IWIP yang menyatakan waktu penyelesaiannya selama 1 tahun, maka saya nantinya akan berbicara dengan Mr. Kelvi agar jika boleh proyek ini selesai pada bulan puasa nanti di tahun 2024,” ungkap IMS sapaan PJ bupati.
Anggaran sebesar Rp60 miliar ini mungkin bagi PT. IWIP tidak berarti namun bagi masyarakat Kabupaten Halteng sangat berarti sehingga diharapkan Perusda dan PDAM bisa menjaga dan mengelola hadiah ini.
“Saya sangat bangga sebab selama 33 tahun baru bisa menyiapkan air bersih yang mana selama ini tidak pernah ada,” tambahnya.
Pembanguan proyek air bersih ini merupakan salah satu dari klaster yang akan dibuat, masih ada 2 klaster lagi ke depan yang akan kita buat namun untuk saat ini kita fokus dulu pembangunan air bersih.
“Saat ini marilah kita bermimpi yang besar sehingga bisa dinikmati oleh banyak masyarakat, sebab sejak awal saya telah berkomitmen jika APBD banyak saya alokasikan ke Wilayah Kecamatan Patani sedangkan pembangunan di Kota Weda kita akan bangun dengan kerja sama dengan perusahaan,” katanya. (Sahril Nento)
Discussion about this post