TERNATE- Gubernur Maluku Utara yang di wakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan pembangunan Ir Mulyadi Wowor secara resmi melepas kontingen Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2023 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.
Pelepasan peserta kontingen Penas dari Provinsi Maluku Utara ini dilakukan di Muara Hotel pada Rabu (7/6/23).
Staf Ahli Gubernur melalui sambutannya menyampaikan, PENAS KTNA sebagai wahana bagi para petani dan nelayan seluruh Indonesia dengan agendanya meliputi Konsolidasi antar petani, antar nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi sumber daya pertanian, perikanan secara nasional merupakan peritiwa tahunan yang harus dijadikan referensi bahwa Negara kuat karena pertanian dan perikanannya juga kuat.
Olehnya itu lanjut Mulyadi, keikutsertaan Kontingen Provinsi Maluku Utara dengan jumlah 241 orang dari perwakilan sejumlah Kabupaten dan Kota dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara serta instansi terkait lainnya harus mampu menujukan kepada bangsa ini bahwa di tangan saudara-saudarilah, pertanian dan perikanan Maluku Utara menjadi primadona.
Mulyadi juga berharap, pada pagelaran Penas KTNA tahun ini, kita dapat menampilkan ciri khas daerah kita, komoditas pertanian dan perikanan yang menjadi komoditas unggulan daerah dan juga karya-karya terbaik petani, nelayan dan pelaku usaha sektor pertanian dan perikanan di Provinsi Maluku Utara.
“Saya berharap kepada semua peserta agar sungguh-sungguh mengikuti kegiatan baik yang sifatnya di lombakan seperti uji tangkas dan cerdas cermat maupun kegiatan yang tidak di lombakan seperti temu karya, gelar teknologi dan kegiatan lainnya yang dapat menambah pengetahuan dan pemahaman teknologi terbarukan.” Ungkap Mulyadi.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara Muhtar Husen dalam laporanya mengatakan, peserta kontingen dari Maluku Utara yang mengikuti penas di padang berjumlah 241 dari 8 kabupaten/kota yang terdiri dari pendamping dan peninjau. Sementara dua kabupaten yang tidak ikut dalam kegiatan penas KTNA karena terkendala secara teknis yakni Morotai dan Sula.
“Kabupaten Morotai dan Sula tidak bisa ikut karena ada hal teknis yang tidak bisa kita pakasakan”. Ucapnya
Muhtar juga berharap peserta kontingen Penas yang akan tampil dalam perlombaan di Pandang setidaknya dapat membawa nama baik Provinsi Maluku Utara.
Agar diketahui, kegiatan perlombaan yang bakal diikuti peserta kontingen ialah lomba asa trampil, temu karya dan ujuk tangkas yang terdriri dari masing-masing enam peserta. (**)
Discussion about this post