TOBELO- Rumah adat Sasaluk Towiliko yang dibangun oleh PT. Nusa Halmahera Minerals. Pada Selasa (20/12) telah diresmikan di desa Kao kecamatan Kao kabupaten Halmahera Utara.
Persemian ini dihadiri oleh Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yudihart Noya, Pj Danramil 1508-03/Kao Lettu Inf Frans Komea, Direktur PT NHM di wakili Tania, Sultan Ternate diwakili oleh Fanyira Kadato M Rizal Effendi, Camat Kao Leomena Aralaha, Danpos ramil satgas Yon Arhanud 3 / Yudha Buana Yakca pos 6 Kao Letda Arh Dadan Haidir, Kapolsek Kao Ipda M Faizal, Para kades wilayah Kao dan para Sangaji di wilayah Kao.
Sangaji Kao Zulkifli Tukang dalam sambutannya mengatakan, rumah adat ini dapat diresmikan karena adanya berkah dari Tuhan yg maha Esa. Selaku sangaji Towiliko mewakili seluruh masyarakat di Jazirah Kao mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh undangan yang telah hadir di tempat ini” Semoga gedung ini dapat menjadi tempat tumbuhnya adat di jazirah Kao ini”. Ucapnya
Sambutan Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yudihart Noya, menyatakan. Di Indonesia ini memiliki keanekaragaman yang sangat banyak sekali tetapi kita terikat oleh Pancasila sehingga kita dapat bersatu dalam perbedaan.
Mewakili pemerintah daerah sangat bersukur atas kepedulian PT NHM yang telah bersinergi dengan pemerintah untuk fokus dalam pelestarian kebudayaan. Dan banyak telah diwujudkan dengan kepedulian yang telah diberikan oleh PT NHM.” Semoga komitmen ini selalu di pegang demi kesejahteraan masyarakat.
Harapan kami bangunan yang telah di bangun ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nanti. Semoga kedepannya di seluruh Desa Desa yang ada di wilayah Halut dapat memiliki Rumah adat, sehingga di rumah tersebut dapat tercipta ide dan gagasan untuk kemajuan wilayah kita ini.
Terpisah, Sambutan Manajer CSR PT NHM Hansed P. Lassa, menuturkan. Rumah adat Sasaluk Towiliko Kao ini merupakan rumah adat yang ke 4 yang di bantu dan diresmikan oleh PT NHM melalui program PPM PT NHM. Diharapkan dapat menyentuh secara menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat. ” PT NHM sangat konsen terhadap perkembangan Budaya dan kedepannya kami harapkan kita membuat festival Budaya yang melibatkan 4 suku adat yang ada di wilayah ini. Semoga kerja sama antara PT NHM dan Pemerintah Daerah Halmahera Utara dapat selalu terjaga dan dapat selalu berbuat untuk masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Sambutan Sultan Ternate yang dibacakan oleh Fanyira Kadato M Rizal Effendi menegaskan bahwa atas nama Kesultanan ternate pihaknya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi terutama PT. NHM.
“Semoga gedung ini menjadi tempat untuk perkembangan adat. Manfaatkan gedung adat ini secara optimal sehingga adat dapat dilestarikan oleh anak cucu kita nanti. Selaku pemangku Kesultanan ternate kami menghimbau seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan untuk memecah belah kesatuan dan persatuan keragaman di wilayah Jazirah Al-Mulk,” tutupnya. (**)
Discussion about this post