LABUHA,MPe- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya menggenjot percepatan penurunan stunting, tidak hanya dengan program-program dari BKKBN sendiri tapi juga berkolaborasi dengan segenap lapisan masyarakat dan pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Reproduksi Keluarga BKKBN Eni Gustina usai menyerahkan piagam penghargaan BKKBN pada kegiatan Diskusi Panel dan Manajemen Audit Kasus Stunting di Kabupaten Halmahera Selatan.
Bertempat di Aula Kantor Bupati Halmahera selatan pada tanggal 12 November 2022 dilakukan penyerahan Penghargaan BKKBN kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan yang diterima oleh Wakil Bupati Halmahera Selatan, Kodim 1509/Labuha yang diterima oleh Komandan Kodim 1509 Letkol Romi P Sitompul dan Babinsa Koramil 01 Bacan Kopka Sofian Ali.
Dalam sambutannya Eni Gustina menyampaikan Apresiasi Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan atas dukungan dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB).
“BKKBN diberikan mandat sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting oleh Presiden RI sebagai komitmen pemerintah dalam melakukan percepatan Penurunan dengan target penurunan stunting sebesar 14% di tahun 2024”.
Tentunya BKKBN tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya sinergitas dan koordinasi serta kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, lintas sektor terkait sampai pada tingkat Desa/Kelurahan secara konvergen,” lanjutnya.
Prevalensi Balita Stunted berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara menurut Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI),menunjukan bahwa Kabupaten Halmahera Selatan berada pada posisi 2 tertinggi setelah Kabupaten Taliabu yaitu 33,7%.
Sebagai salah satu penyumbang Stunting tertinggi di Provinsi Maluku Utara, wujud komitmen dan dukungan serta antusiasme Pemerintah daerah dalam menggandeng seluruh dinas terkait sebagai upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Halmahera Selatan patut diapresiasi dan diberikan penghargaan yang setinggi tinggunya.kata Eni Gustina. (**)
Discussion about this post