TERNATE, MPe – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Sultan Babullah Ternate memprediksi terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah perairan Maluku Utara selama beberapa hari kedepan.
Diantaranya perairan Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, wilayah ini diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sedang serta angin kencang.
“Kami memdiprediksi adanya siklon tropis Nalgae akan menguat dalam 24 jam (Jumat 28 Oktober) kedepan dan cenderung bergerak ke arah barat menuju kepulauan filipina dengan 75/KM jam, siklon ini terpantau di laut Filipina 12.2 lintang utara, 132.0 bujur timur, dengan kekuatan 65/KM,” ungkap Koordinator Pusat Informasi dan Data BMKG Sri Raharjo kepada publikmalutnews.com, Kamis (27/10).
Dengan adanya fenomena ini, lanjut Setiawan juga tinggi gelombang hingga mencapai 2,5 meter juga diprediksi melanda bagian utara Pulau Halmahera yakni di perairan Morotai, Halmahera Utara dan bagian utara perairan Halmahera Barat.
Masyarakat pun diminta agar tetap waspada dalam beraktivitas menyusul cuaca buruk yang diprediksi berlangsung selama beberapa hari kedepan ini.
“Bagi nelayan dan pelaku transportasi speedboat tetap waspada jika melaut. Juga bagi masyarakat sekitar bantaran sungai mati (barangka) waspada jika terjadi hujan lebat dipuncak gunung yang menghasilkan limpasan air di sungai mati dan longsoran,” pintahnya.
Perlu diketahui siklon tropis Nalgae merupakan badai yang terjadi lautan, radius siklon ini biasanya berkisar antara 200 KM/Jam hingga 500 KM bahkan maksimalnya melebihi 1.000 Km/jam di dekat pusatnya dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 63 KM/Jam(**)
Discussion about this post