TALIABU,MPe- Perwakilan BKKBN Provinsi maluku Utara menggelar Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pulau Taliabu, sabtu 22 Oktober 2022 kemarin.
Hadir pada kesempatan itu Sekda Pulau taliabu Salim Ganiru, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pulau taliabu, Kepala Desa Kramat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kramat ini diawali dengan Pemberian Penghargaan kepada Peserta KB Aktif MKJP atas nama fatmawaty yang telah menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Implant selam 14 tahun dan safiani dengan Metode Kontrasepsi implant selama 9 Tahun.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara saat menyerahkan piagam tersebut memberikan apresiasinya kepada kedua Akseptor yang telah memilih Metode kontrasepsi jangka Panjang yaitu Implant sebagai pilihan dalam ber-KB.
Lebih lanjut wanita yang kerap disapa enta ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampung KB merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas manusia melalui intervensi dan konvergensi dalam rangka memberikan penguatan dan pemberdayaan institusi masyarakat yang ada di desa /kelurahan.
“Peran kampung KB saat ini difokuskan kepada penggalangan partisipasi dan sinergitas berbagai elemen yang ada di dimasyarakat khususnya setingkat desa untuk mengambil peran mencegah stunting” katanya.
Dapur sehat Atasi Stunting (Dashat) dalam kampung KB merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu.
Melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.
Pada kegiatan tersebut kelompok tim penggerak PKK desa kramat menyajikan menu sehat dari Dashat berupa makanan tambahan untuk Baduta/Balita dari bahan dasar Sayur kelor yang dikemas dalam bentuk Nugget dan ikan segar yang dikemas dalam bentuk kroket.
Hal ini maksudkan untuk memberikan makanan tambahan buat balita/baduta dalam bentuk yang berbeda namun tetap memberikan nilai gizi untuk menambah nafsu makan anak dan menstimulasi anak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dalam kemasan yang disukai baduta/Balita. (**)
Discussion about this post