TOBELO,MPe- Pedagang yang masih berjualan di Eks pasar Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara sebagiannya telah direlokasi ke lokasi pasar inpres II. Hal ini disampaikan oleh Nyoter Koenoe selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Rabu (13/07).
“Para pedagang perlahan kami relokasi ke pasar Inpres II di desa Rawajaya”. Singkat Nyoter
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Muhsin Mustika ketika dikonfirmasi mengatakan. Saat ini baru 57 dari 162 pedagang di eks pasar Rawajaya yang di relokasi.
“Baru 57 pedagang yang pindah. Sementara yang lainnya akan segera pindah besok atau lusa. Karena sudah kami kmunikasikan dengan mereka para pedagang.” jelasnya.
Muhsin mengaku, Pasar Inpres II tersebut hanya menyediakan 96 meja lapak dan 9 lapak Kios. Sehingga tidak cukup menampung sisa pedagang eks pasar Rawajaya.
Sehingga sebagian pedagang yang tidak mendapatkan lapak terpaksa berjualan di depan pasar dan sisi timur gedung pasar inpres II.” Sekitar 57 pedagang yang tidak kebagian Lapak. Sehingga mereka dipersilahkan berjualan di luar gedung pasar yang sudah disediakan. “Tandasnya
Disentil terkait besaran sewa lapak sesuai dengan Perbup nomor 115 tentang harga sewa lapak disampaikannya bahwa perlapak untuk meja sebesar Rp. 45 Ribu per Tahun Sementara lapak kios sebesar Rp. 250 ribu per Tahun.
Terpisah. Sarah, salah satu pedagang justru mengeluhkan kekhawatiran atas minimnya minat beli dari konsumen.
Sebab, untuk kecamatan Tobelo ada 4 pasar yang tersebar. 2 diantaranya pasar milik swasta dan 2 pasar Pemerintah.
“Dan diketahui pasar Moderen (Swasta) itu sangat ramai pembeli, Pasar Inpres II yang baru ditempati sudah akses jalannya jauh ke pantai sehingga kami khawatir pembeli tidak mau masuk ke Lokasi pasar Inpres II. Dan jika minim pembeli, kami akan balik lagi ke lokasi pasar lama (Eks Rawajaya),” tutupnya. (**)
Discussion about this post