TERNATE, MPe — Sebanyak 16 Siswa SMKN 1 Ternate terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit mendapatkan penanganan medis. Kamis (27/7/2023).
Mereka dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoerie (CB) Ternate karena diduga alami keracunan usai menyantap nasi kuning beserta lauknya di kanting sekolah.
Mahmud, salah satu guru saat ditemui, di ruang IGD rumah sakit menuturkan, siswa yang diduga mengalami keracunan merupakan rata – rata dari siswa kelas 10.
Dia menyebut, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIT saat jam istirahat sekolah, para siswa lalu berbondong – bondong menuju ke kanting sekolah untuk membeli nasi kuning, usai menyantap para siswa tersebut lalu merasa lemas dan muntah – muntah.
“Mereka dibawa ke rumah sakit karena ada yang pusing dan muntah, informasinya polisi juga sudah datang dan mengambil sampel,” katanya.
Sementara, Kasubid Hukum dan Humas RSUD dr. CB Ternate, Susi Tjeng mengatakan, siswa yang menjalani perawatan di IGD RSUD dr. CB Ternate 11 orang diantaranya perempuan dan 5 laki – laki.
“Pasien yang dipasang infus ada 10 orang 9 perempuan dan 1 laki – laki, sementara pasien yang rawat jalan 5 orang diantaranya 4 laki – laki dan 1 perempuan dan 1 pasien perempuan dalam observasi,” jelas Susi.
Lanjut Susi, para pasien yang di pasang infus karena masih lemas mungkin setelah banyak muntah selain itu karena ada yang merasa sesak nafas, pusing, nyeri pada perut dan merasa mual.
“Alasan pasang infus karena masih lemas,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ternate IPTU Bondan Manikotomo saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengetahui informasi tersebut langka yang diambil ujar Kasat yakni, bersama Dokes Polda Malut melakukan indentifikasi dengan mengambil sampel makanan tersebut.
“(Sebagian) saksi – saksi sudah kami minta keterangan,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post