Mahasiswa Doktoral Dengan Penelitian Subalternitas Adat Paser Terkait Pemindahan IKN DI PPU Kalimantan Timur
Pergelaran budaya yang akan digelar beberapa minggu kedepan, merupakan agenda masyarakat Adat Paser untuk meluaskan pengenalan budaya Paser untuk masyarakat luas baik yang bersifat lokal dan nasional.
Untuk kelancaran kegiatan tersebut karena melibatkan banyak pihak, maka masyarakat Adat Paser melakukan komunikasi aktif dengan beberapa pihak. Salah satunya adalah pihak Otoritas Kalimantan Timur.
Pihak Otoritas sangat menyambut baik dengan rencana pergelaran budaya Adat Paser yang akan membawa khasanah budaya tersendiri. Budaya Adat Paser bagian budaya Indonesia yang kita butuh tangan – tangan kreatif untuk di poles sedemikian rupa untuk pelestarian budayanya.
Lanjut Nurul sebagai salah satu orang yang menjadi bagian dari agenda besar Adat Paser ini, mengutarakan maksud dan tujuan secara detil kepada pihak otoritas untuk tentang rencana agenda tersebut.
Dr. Isradi, ST. MT selaku Rektor Universitas Balikpapan dan juga merupakan bagian dari Otoritas Kalimantan Timur sehingga memiliki hubungan erat dengan kegiatan di Titik Nol. Beliau menyampaikan bahwa apapun agenda yang direncanakan oleh Adat Paser, secara pribadi didukung penuh oleh beliau dan beliau berjanji akan melakukan komunikasi aktif dengan pihak otoritas sehingga point – point yang telah dikomunikasikan saat ini akan terlaksana dengan baik. Beliaupun menyampaikan akan siap membantu dalam kegiatan tersebut, apapun yang dibutuhkan kami siap bantu yang penting kegiatan tersebut terencana dan diagendakan dengan baik.
Koordinasi siang ini membawa angin segar bagi Adat Paser yang selama ini menginginkan perhatian dari berbagai pihak, terutama pihak – pihak yang memiliki akses dan kapasitas dalam pembangun pemindahan IKN di wilayah Sepaku.
Lanjut Nurul, kami akan melakukan koordinasi kedalam yaitu koordinasi dengan seluruh pemangku Adat Paser dan Pemerintah Daerah PPU untuk mengeksekusi agenda ini agar berjalan lancar, dinamis, tertib sehingga tercipta kondisi yng baik dan selaras dalam kegiatan tersebut di hari “H” yang telah ditentukan bersama. Untuk Waktu dan Tanggal kami masih rahasiakan karena saat ini kami terus berkoordinasi sehingga pelaksanaan tersebut memang membungkus budaya Paser yang apik dan indah.
Pergelaran Budaya yang direncanakan tersebut dalam rangka HUT RI, sehingga warga Adat Paser memiliki keterikan secara emosional yang kental, jiwa nasionalisme yang tinggi sehingga pemindahan IKN ini menjadi sebuah momentum untuk bangkitnya budaya Adat Paser yang selama ini kurang dilirik oleh masyarakat nasional, kedepannya banyak harapan dan mohon bantuan serta dirinya yang tulus dari semua pihak untuk pergelaran budaya Adat Paser di Titik Nol. (**)
Discussion about this post