WEDA,MPe – Pj Bupati Halmahera Tengah, Ikram M Sangadji respon cepat dengan melalui lokasi banjir yang arus sangat deras sehingga melihat langsung lebih dekat kondisi banjir di desa lukolamo. Bupati yang di dampingi Dandim 1512/Weda Dandim 1512/Weda Letkol Inf Nugroho Notosusanto, Wakapolres Halteng Kompol Abubakar Mustafa beberapa pimpinan OPD Halteng pada Senin (22/7/2024)
Intensitas hujan yang melanda kabupaten Halmahera tengah sangat tinggi mengakibatkan beberapa desa dilanda banjir, desa lukolamo yang terlihat sangat parah, ketinggian air kisaran 2 meter hingga membuat arus kendaraan tidak bisa dilewati ada dibeberapa titik.
Penjabat bupati Halteng Ikram M Sangadji menghimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir harus bersabar, dan dapat amankan harta benda penting dan selalu berhati hati.
Upaya kondisi dari pemerintah akan di salurkan bantuan berupa makan dan pakaian, adapun bantuan dari perusahan,” ungkap IMS sapaan bupati.
Lanjutnya, Semoga kondisi air cepat surut dan dapat kembali beraktifitas
Adapun warga yang diungsikan dari rumah tinggalnya tetapi ada juga warga yang masih bertahan dirumahnya,” katanya.
Adapun penanganan kikoff dari sungai kobe masyarakat yang tidak melepas lahannya Adapun pengaruh yaitu bangunan di tepi jalan yang tidak teratur hingga menghapus pembangunan saluran yang akan di bangun oleh pemerintah
Bangunan yang di bangun di tepi jalan tidak sesuai dengan tata ruang hingga menyebabkan kondisi yang saat ini,” tegasnya.
Untuk penanganan banjir nanti setelah surut baru kita lihat secara detail lagi untuk di tindaklanjuti.
“Banjir tidak mampu menampung aliran sungai karena sungai kobe sudah banyak bangunan liat sehingga dreinase tidak berfungsi, kapasitas sungai kobe yang tidak mampu hingga mengakibatkan air meluap,” tandasnya.
Evakuasi sudah lakukan oleh jajan TNI/polri juga tergabung dengan sstpol PP dan BPBD Halteng dan masyakat untuk evakuasi warga lansia, anak anak dan ibu hamil dan harta bendanya.
Pemerintah telah menyiapkan posko pengisian yang ada di Makodim 1512/Weda, gedung sekolah yang berada di desa Sawai itepo serta bangunan toko milik pedagang yang berada di lokulamo serta dapur umum,” tutupnya. (ril)
Discussion about this post