Pendidikan adalah proses untuk mengembangkan kemampuan seseorang dengan mencari ilmu dimanapun itu.
Untuk itu, sebagai seseorang yang ingin mengembangkan ilmunya di perlukan tempat sebagai wadah untuk mencari ilmu tersebut, salah satunya sekolah. Sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu bagi para siswa.
Dimana, mereka akan mendapatkan berbagai pembelajaran dengan berbagai metode yang ada. Salah satu metode belajar yang biasa digunakan adalah literasi. Biasanya di sekolah banyak yang menerapkan metode ini agar siswa mendapatkan informasi yang lebih dalam dari kegiatan literasi tersebut.
Kemajuan tekonologi dan informasi memberikan kemudahan dalam mencari informasi. Apalagi kondisi siswa-siswi di Indonesia ini merupakan generasi digital native yang ketergantungan terhadap informasi-informasi yang beredar di sosial media.
Generasi Milenial dan Generasi Z termasuk ke dalam kelompok digital native. Secara mudahnya era digital adalah salah satu era atau zaman yang didalamnya memiliki kondisi perkembangan yang begitu maju sehingga semua kegiatan penting dilakukan secara digital. Perkembangan era digital juga semakin lama semakin berkembang cepat hingga tidak bisa dihentikan oleh manusia.
Nama Kepsek : Sardan A Rahman, S.Pd
Ketua Tim/Narasumber : Yetty,SE.,ME
Anggota/Narasumber : 1. Abi Suar, SE.,ME
2. Abdurrahman Senuk,SE.,M.Si
3. Firdaus Duko,SE..,M.Si
Namun, minimnya pemahaman literasi digital terhadap siswa-siswi ini bisa menjadi suatu penghambat dalam mencari informasi yang beredar, apalagi jika mereka tidak dapat mengfilter dari informasi-informasi yang beredar.
Maka dari itu, budaya literasi digital di sekolah itu sangatlah penting guna menghindarkan mereka dari hal-hal negatif yang didapat dari media sosial tersebut. Peran guru sebagai tenaga pendidik juga sangatlah penting, maka dari itu mereka harus bisa menjadi tokoh dalam penggerak literasi ini.
Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah dua pendekatan yaitu pendekatan pengenalan dan pelatihan. Pendekatan pengenalan meliputi: 1) Mengenalkan konsep Literasi Digital pada siswa-siswa, 2) Mengenalkan berbagai Sarana Digital untuk membantu para siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan pendekatan pelatihan meliputi: 1) Pelatihan dalam menerapkan Literasi Digital untuk pembelajaran 2) Pelatihan menggunakan berbagai Sarana Digital secara efektif dalam pembelajaran.
Diharapkan hasil dari pelatihan ini adalah semakin meningkatnya keterampilan siswa karena bertambahnya wawasan tentang literasi digital, meningkatnya minat dan kemampuan siswa/i generasi milenial pada SMKS Pembangunan Ternate untuk belajar melalui online class lebih bervariasi dan menyenangkan. (**)
Discussion about this post