TOBELO- Video viral seorang ibu-ibu yang mengendarai motor listrik dengan beralwanan arah dan menghadang sejumlah pengguna jalan di sepanjang jalan kemakmuran kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Senin (18/03/2024).
Diketahui identitas pengendara motor listrik tersebut yakni berinisial YT yang merupakan seorang ASN aktif salah satu OPD di Pemkab Halut.
Pada postingan netizen yang bersangkutan terlihat mengendarai sepeda motor listriknya melawan arah sehingga sejumlah kendaraan roda dua dan empat pun terpaksa menghindar agar tidak terjadi lakalantas.
Kasatlantas Polres Halut Iptu Ibrahim Mappe ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Dimana peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/03/2024) dimana salah satu ibu-ibu asal Tobelo di apload ke media sosial oleh warga terkait adanya dugaan tindakan melawan arus saat berkendara. Bahkan pengendara tersebut menolak di tegur oleh pengendara lain saat berpapasan dengan yang bersangkutan.
“Sudah ditegur tapi terjadi adu mulut antara ibu tersebut dengan pengendara roda 4 lainnya. Ini menyebabkan kemacetan di jalan kemakmuran sekitar perkotaan.”katanya
Adapun postingan awal dari netizen pada hari Senin, lanjut kasat. Kembali di posting pada Rabu (20/03/2024) dengan Caption “Ulang lagi hari ini, berulah lagi” dengan maksud yang bersangkutan kembali berulah”. hanya saja pihak lantas sendiri setelah dilakukan pemantauan langsung di rumah pengendara yang diduga depresi tersebut ternyata tidak benar adanya.
Sebab, peristiwa tersebut di rekam oleh netizen pada hari yang sama ketika pengendara tersebut melawan arus pada Senin lalu. Hanya saja di posting di hari yang berbeda oleh netizen.
“Kami mau sampaikan ke masyarakat bahwa video viral di hari senin itu benar, namun di hari rabu dan kamis yang di posting di media sosial itu hoax alias tidak benar karena video itu, kejadian bersamaan dengan hari senin hanya saja di edit, sehingga terkesan bahwa kejadian baru terjadi lagi,” jelas IPTU Ibrahim Mappe, Jumat (22/03/2024)
Kasat selaku pihak kepolisian berharap kepada masyarakat agar lebih bijak dan lebih selektif menggunakan media sosial.
“Kepada masyarakat diminta agar dapat memastikan kebenaran setiap informasi dengan benar, sebelum disebarkan ke media sosial. Dari keterangan keluarga bahwa YT seorang ASN dan diduga mengalami depresi, jika nantinya YT melakukan perbuatan kembali maka pihak keluarga akan menyerahak ke kepolisian untuk dilakukan tindakan hukum.” tegasnya. (**)
Discussion about this post