TERNATE,PM- Kadikbud Provinsi Maluku Utara, Imran Yakub mendukung kerjasama pengawas, MKKS dan KPK keterkaitan dengan masalah bahaya korupsi.
Hal itu disampaikan Imran Yakub ketika ditemui Wartawan Publikmalutnews di kediaman BTN, Senin, (1/1 2024).
Semula terpikir ada beberapa altarnatif yang akan diambil, selain melalui proses pendidikan melalui mata pelajaran tentang bahaya korupsi di kalangan pelajar atau hanya melalui sosialisasi pada waktu tertentu.
Menurut Imran, kalau melalui kurikulum masih berpikir, jangan sampai terganggung dengan kurikulum “Merdeka Belajar “.
Sehingga dari hasil kordinasi, langkah yang diambil melalui proses belajar mengajar dalam bentuk terintegrasi dalam beberapa mata pelajaran, sehingga tidak perlu adanya kurikulum baru.
Lanjut Imran, tetapi kita buat rencana kerja guru melalui silabus tentang bahaya korupsi terhadap generasi, baru kita masuk ke beberapa mata pelajaran .
“Dengan kerjasama ini, akan membangun karakter pencegahan korupsi pada siswa- siswi sebagai generasi yang disiapkan masa depan bangsa,” ujarnya.
Imran juga berharap kerjasama ini dapat di lakukan di dinas pendidikan kabupaten/kota, sehingga dapat pembentukan karakter anti korupsi mulai dari tingkat SD -SLTP. (**)
Discussion about this post