TOBELO- Sedikitnya tunggakan gaji Honorer selama 4 – 5 bulan, Penghasilan Tetap (Siltap) di 196 desa dengan jumlah variasi antara 5 – 6 bulan serta Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah menjadi perbincangan kalangan elemen masyarakat.
Tentu perosoalan ini menjadi PR pelunasan oleh pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) di akhir tahun 2023.
Dari pantauan koran ini, Terlihat puluhan kepala desa pada. Jumat (22/12/2023) mendatangi kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) guna meminta agar pihak Pemerintah daerah melalui BKAD melakukan pencairan Siltap yang menunggak selama berbulan-bulan
Sekertaris Daerah Halut, Erasmus Joseph Papilaya ketika dikonfirmasi mengatakan. Yerkait dengan persoalan tersebut dirinya optimis bahwa bakal di selesaikan pada sisa waktu akhir Desember tahun ini.”Semoga di dekat akhir tahun kita bisa atur dengan baik. Masih ada harapan”. jelas Sekda
Sekda bilang, saat ini untuk Siltap dan gaji pegawai kontrak juga tengah dibayar secara bertahap. Namun, untuk TPP sendiri masih menjadi PR berat untuk dituntaskan.
Sebab, jumlahnya sangat besar, Gaji kontrak juga sudah bayar bertahap. Yang belum TPP, Harapannya TPP juga akan bayar bertahap dan Prinsipnya akan bayar bertahap.
DBH dari provinsi yang belum masuk, Saya pun sudah tugaskan kabid pendapatan ke Bapenda/Dispenda provinsi dan BKAD provinsi Malut,” tutupnya. (**)
Discussion about this post