TERNATE- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate menggelar kegiatan aktivasi pasar Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Kotabaru Kota Ternate pada sabtu (16/12).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Arief Sabara, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pedagang atau pelaku ekonomi sektor informal di pasar Kotabaru Ternate akan pentingnya manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
“Saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja informal) antara lain seperti pedagang yang kita sasar hari ini, ojek, nelayan, petani yang jumlahnya berkisar 60% dari total seluruh pekerja di Indonesia”ungkap Arief
Arief menjelaskan bahwa Pekerja Penerima Upah (pekerja formal) seperti karyawan dan buruh yang bekerja di perusahaan pada umumnya sudah lebih aware dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Namun kepada pekerja informal mereka memang harus dijangkau dengan pendekatan khusus, sosialisasi memang harus dilakukan secara masif melalui komunitas profesinya atau dilakukan secara personal
Dari informasi yang didapatkan, kegiatan ini dilakukan secara bertahap di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dan selain sosialisasi di lapangan, kami juga telah melakukan edukasi melalui berbagai media seperti Radio, media online maupun cetak”ucap Arief.
Pada kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan membuka stan layanan bagi masyarakat yang akan mendaftar dan juga sosialisasi langsung kepada pedagang maupun ojek yang ada dipasar kotabaru Ternate. Masyarakat yang telah mendaftar juga menerima souvenir menarik dari BPJS Ketenagakerjaan.
Hingga saat ini, jumlah pekerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebanyak 40,2 juta pekerja, jumlah tersebut 7,2 jutanya adalah pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan dan berjalannya kampanye ‘Kerja Keras Bebas Cemas”. Negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera. Mereka dapat bekerja secara keras dan optimal, risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan silahkan alihkan kepada kami BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang pasar kotabaru, Ibu Nur mengungkapkan dirinya mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena jaminan pasti yang diberikan ketika terjadi risiko saat bekerja.
“Saya tertarik program BPJS Ketenagakerjaan ini untuk persiapan karena kita tidak tahu besok atau lusa apa yang akan terjadi, membantu kita juga untuk jaminan hari tua dan juga ketika saat terjadi kecelakaan kerja,” ungkap Ibu Nur. (**)
Discussion about this post