TERNATE,PM- Kepala Dinas Pendidiksn dan Kebudayaan (Dikbud) provonsi Maluku Utara , Imran Yakub mengatakan, masalah pergantian kepala sekolah masih menunggu hasil tim yang sedang melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah .
Tim evaluasi yang terdiri dari Kepala Bidang, Kepala Cabang Dinas dan Pengawas saat ini sedang melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah di SMA, SMK dan SLB di Maluku Utara.
Kepala sekolah yang menjabat lebih empat tahun ,baik SMA, SMK dan SLB akan di evaluasi kembali dan tidak menutup kemungkinan yang menjabat dibawa empat tahun juga di evaluasi.
Bukan karena senang atau tidak senang terhadap seseorang kepala sekolah , akan tetapi masih terdapat kepala sekolah yang tidak menjalankan program Kemendikbudristek dan ini menunjukan bahwa kepsek tidak mampu menerjemahkan kebijakan pusat terkait peningkatan mutu sekolah .
” jika selama menjabat tidak melakukan terobosan untuk meningkatkan akreditas dan rapor mutu pendidikan , tentu akan kami evaluasi ,” kata Imran kepada Publikmalutnews melalui saluran telepon,Selasa 12/12.
Menurut Imran, evaluasi adalah bentuk komitmen guna meningkatkan mutu pendidikan di Maluku Utara ,karena masih terdapat kepala sekolah yang tidak sepenuh menjalankan kurikulum “Merdeka Belajar” sehingga mutu pendidikan secara nasional masih tergolong rendah.
Padahal dinas setiap saat mengingat dan mendorong para kepala sekolah segera menindaklanjuti kebijakan Kementerian.
“Oleh sebab itu, hasil evaluasi tim yang akan menjadi dasar ,apakah diganti, rolling atau dipromosi ke sekolah lain,” ucap.
Imran menambahkan , kepala sekolah adalah guru yang diberikan tugas tanbahan, sehingga di harapkan mampu bersama sama dengan guru lain untuk mendidik para siswa agar siap menghadapi dunia pendidikan.
Dia juga menyebutkan, penyegaran perlu dilakukan agar ada pembaharuan dalam sekolah, sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud. (**)
Discussion about this post