WEDA,MPe – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyalurkan 50 ekor hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Puluhan hewan kurban itu disalurkan untuk masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah sebanyak 26 ekor sapi, Halmahera Timur 16 ekor sapi, Kota Tidore Kepulauan 3 ekor sapi, dan Kota Ternate 5 ekor sapi.
Camat Weda, George S. Makapia mengucapkan terima kasih kepada IWIP karena setiap tahunnya rutin menyalurkan hewan kurban. Nantinya, lanjut George, hewan kurban ini bakal disalurkan ke desa-desa.
“Saya sebagai kepala wilayah Kecamatan Weda ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IWIP. Partisipasi IWIP ini sangat berarti bagi masyarakat yang menerima,” kata George.
Serupa dengan George, Kepala Desa Were, Abubakar MT Abdullah, juga merasa gembira dengan adanya penyerahan ini. “IWIP telah memberikan bantuan kepada desa kami, khususnya untuk membantu kaum dhuafa. Saya berharap bantuan ini akan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat di desa kami dan rekan-rekan di perusahaan PT IWIP.”
Sementara itu, Manajer Eksternal IWIP Katamsi Ginano mengatakan, penyerahan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan IWIP pada setiap Hari Raya Idul Adha.
“Alhamdulillah untuk tahun ini terjadi penambahan jumlah hewan kurban, jika pada tahun lalu kita menyalurkan 25 ekor sapi, tahun ini menjadi 50 ekor sapi yang sebagian besar kami serahkan langsung ke berbagai desa di Maluku Utara. Insya Allah hal baik ini bisa terus terlaksana di waktu-waktu yang akan datang,” jelasnya.
Bagi IWIP, lanjut Katamsi, penyerahan hewan kurban ini menjadi tanggung jawab sesama manusia. Lebih dari itu, berkurban juga mengingatkan kita tentang arti berserah diri kepada Yang Maha Kuasa, sebagaimana teladan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Semoga penyerahan hewan kurban ini bukan hanya memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, tapi juga menjadi keberkahan untuk kita semua,” pungkasnya.
Tentang IWIP
Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan kawasan industri terpadu pengolahan dan penambangan berbasis nikel yang terletak di Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Didirikan Agustus 2018, IWIP merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sekaligus Objek Vital Nasional dengan berbagai kegiatan dan fasilitas utama termasuk penambangan, smelter, pembangkit listrik, pelabuhan, airport dan akomodasi.
Dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya, IWIP berpedoman kepada prinsip pembangunan berkelanjutan (SDG) yang mengacu pada 4 (empat) pilar utama, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lokal serta Sosial Budaya dan Lingkungan.(ril)
Discussion about this post