TERNATE, MPe – Dalam rangka mewujudkan Maluku Utara (Malut) yang maju dan berdaya, Polda Malut dibawah kepemimpinan Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K. mendorong dan membantu pemerintah daerah guna peningkatan perekonomian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kapolda Malut meluncurkan 3 program utama yakni Ekonomi Kerakyatan, Zero Pengangguran dan Entrepreneur Milenial dengan menggandeng pemerintah daerah, stakeholder serta para pengusaha di Indonesia.
Bertempat di Ballroom Royal Resto Ternate, Polda Malut mengumpulkan para pengusaha dari Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan untuk mengikuti Akademi Wirausaha yang mendatangkan Narasumber para pengusaha sukses di Indonesia. Pada Senin (16/1/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakapolda Malut dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Malut, perwakilan dari Forkopimda Malut, Tim Akademi Wirausaha dari Jakarta dan para pimpinan perusahaan di Malut.
Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Drs Eko Para Setyo Siswanto, M. Si mengatakan bahwa situasi global pada saat ini dalam situasi yang sulit. Kondisi saat ini dipengaruhi oleh peristiwa perang antara rusia-ukraina yang berlangsung selama beberapa bulan hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia terutama kondisi ekonomi di Indonesia.
“Upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi situasi global pada saat ini yakni dengan mengembangkan sumber daya manusia dan UMKM yang merupakan skala prioritas yang harus dilakukan secara konsisten,” ujarnya.
“Selaras dengan penyampaian Presiden RI yakni untuk terus mengembangkan potensi UMKM, Polda Malut memiliki 3 (program yaitu Ekonomi Kerakyatan, Zero pengangguran dan mille Entrepreneur Milenial,” tambahnya.
Wakapolda menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk membentuk para wirausahawan muda yang memiliki daya juang tinggi dan kemampuan dalam berwirausaha terutama dalam mengembangkan UMKM yang ada di wilayah Maluku Utara.
“Program ini juga dilaksanakan guna membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Maluku Utara,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kegiatan akan dilaksanakan selama 2 hari dan para peserta akan diberikan pembekalan dan pengetahuan dari para pakar wirausaha untuk menjadi seorang wirausaha yang memiliki kreativitas, inovasi dan daya saing yang tinggi
“Para pembicara juga akan mengajarkan bagaimana cara untuk berwirausaha mulai dari tahap produksi hingga tahap pemasaran kepada konsumen,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Wakapolda Malut meminta dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah serta seluruh pihak yang terkait dalam mensukseskan program ini. dengan harapan nantinya para pelaku wirausaha dapat menghasilkan produk-produk berkualitas yang memiliki nilai saing tinggi dan menjadi sebuah brand Provinsi Malur yang dapat dipasarkan ke seluruh wilayah indonesia bahkan dapat diekspor ke berbagai belahan dunia.(**)
Discussion about this post