TERNATE, MPe – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut) mengelar training of trainer (ToT) Pelatih Saksi untuk menghadapi pemilu 2024. Senin (17/10/2022).
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Hotel Grand Majang, Jalan. A Mononutu No. 275, Kota Ternate, yang dihadiri sebanyak 50 peserta trainer dari keterwakilan DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se- Kab/Kota Malut.
Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus mengatakan, kegiatan pembekalan kepada para pelatih saksi tersebut nantinya bakal ditugaskan untuk melatih saksi-saksi yang ada di tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing wilayah Kab/Kota.
Agar para saksi yang telah dilatih bakal memahami tentang pelaksanaan dan mekanisme pemilu yang telah diatur dalam Undang-undang.
“Sehingga semua saksi akan memahami tentang mekanisme pelaksanaan pemilu yang melibatkan penyelenggara yakni Bawaslu untuk menjelaskan tugas-tugas saksi sebagaimana yang diatur oleh Undang-Undang,” jelas Iskandar saat diwawancarai awak media usai kegiatan.
Dikatakan Iskandar, hal ini sangat penting karena lancarnya pelaksanaan pemilu juga ada peran besar saksi di dalamnya.
“Tentunya saksi ini sangat penting karena sekalipun penyelenggara pemilu itu sudah ada baik dari sisi KPU maupun Bawaslu untuk mengawasi, tetapi Partai Politik sebagai peserta pemilu itu punya tanggungjawab juga disitu memastikan bahwa pemilu itu berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.
Dan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran dalam proses pelaksanaan, karena hak-hak rakyat ujar Iskandar, tidak bisa ada yang ditambah dan tidak bisa ada yang dikurangi dalam pemilu.
Sementara itu, para peserta yang hadir usai mengikuti pelatihan bakal diberikan lisensi, hal ini sebagai syarat mutlak untuk melatih para saksi-saksi di setiap TPS nantinya.
“Ini menjadi program Partai yang kami agendakan untuk dilaksanakan hari ini dan berjalan lancar,” ucap Iskandar.
Dan ketika disentil terkait berapa banyak saksi yang sudah direkrut ?
“Kalau saksi yang direkrut itu 2 per TPS, dan kalau kita mengunakan TPS pada pemilu 2019 kemarin sebanyak 3400 TPS seluruh Maluku Utara, tapi, untuk 2024 kami belum dapat datanya, apakah ditambah atau dikurangi, Alhamdulillah saksi yang kami rekrut sudah kurang lebih 7500 orang,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post