TERNATE- Ketua Baznas Kota Ternate, Drs H Adam Ma’rus menyatakan, pihaknya intensif sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) terkait Baznas.
Menurut dia, potensi zakat infak dan sedekah di Kota Ternate mencapai Rp 150 miliar, karena itu ia berharap dengan Perwali ini dapat mendorong peningkatan jumlah pengumpulan zakat, infak dan sedekah dari seluruh komponen masyarakat.
Selainnitu, semakin banyak nilai yang terkumpul maka akan semakin banyak warga yang dapat dijangkau, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Sedangkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate diwakili Kepala Seksi Bimas Islam H. Maskur Sapsuha diwaliki Kakankemenag menyatakan, umat Islam masih banyak mempelajari Islam secara tekstual sehingga pengelolaan zakat masih bersifat tradisional, akibatnya sering muncul benturan pada saat sosialisasi zakat, infak dan sedekah.
Karena itu Baznas diharapkan dapat menjamin kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Dia menyebut, potensi zakat di Kota Ternate banyak yang belum tersentuh, sehingga dengan Peraturan Walikota ini diharapkan pengelolaan zakat bisa lebih dimaksimalkan.
Wali Mota Ternate yang diwakili Asisten I Sekda Drs H. Muhdar Din ketika membuka acara Sosialisasi Perwali mengatakan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan Baznas selama ini. Meskipun bukan negara agama, namun kehidupan umat harus diatur agar sesuai ajaran Islam.
Zakat perorangan di Kota Ternate belum optimal, karena dengan Perwali ini diharapkan dapat menyasar seluruh komponen masyarakat, termasuk badan usaha pemerintah maupun swasta, instansi vertikal, kelompok profesional, paguyuban dan lain sebagainya.
Pimpinan Baznas Kota Ternate diminta memaksimalkan pelaksanaan Perwali ini agar bisa berjalan optimal.
Potensi zakat jika dikelola secara baik akan mampu mensejahterakan masyarakat. Kepada semua pihak, SKPD, OPD, kelompok profesi dan seluruh masyarakat diharapkan dapat agar mengawal, mengamankan dan melaksanakan peraturan ini, salah satunya dengan mempercayakan pengumpulan dan pengelolaan zakat ini kepada Baznas Kota Ternate. Lakukan sosialisasi secara masif sambil direalisasi dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Ternate.
Untuk peserta sosialisasi dihadiri para pimpinan dan bendahara dari organisasi perangkat daerah (OPD) dalam lingkup Pemkot Ternate, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan kalangan profesional. (**)
Discussion about this post