LABUHA– Gubernur Maluku Utara melakukan kunjungan ke salah satu gedung termegah dan paling ikonik di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, yakni Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), pada Selasa (1/7).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi oleh Bupati Halmahera Selatan beserta jajaran pemerintah daerah.
Gedung Dekranasda yang memiliki desain arsitektur unik ini dirancang untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Halmahera Selatan.
Di dalamnya tersedia fasilitas lengkap seperti papan informasi digital, booth produk UMKM yang telah dikurasi, hingga area workshop yang mendukung kegiatan pelatihan dan produksi.
Puluhan produk khas Negeri Saruma turut dipamerkan di showroom ini, mulai dari kerajinan tangan (craft), batik, aksesoris, kaos, hingga makanan dan minuman lokal. Gedung ini menjadi simbol kebangkitan para pelaku ekonomi kreatif di daerah.
“Dekranasda bukan sekadar tempat promosi, tetapi menjadi pusat pemberdayaan para pengrajin lokal. Ini adalah langkah nyata dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ujar Sherly, Ketua Dekranasda Halmahera Selatan, dalam keterangannya.
Sherly juga menambahkan bahwa keberadaan gedung Dekranasda menjadi representasi dari peran penting Dekranasda Provinsi Maluku Utara dalam membina serta mengembangkan para pelaku industri kreatif di tingkat daerah.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara menekankan pentingnya pengembangan produk kriya, wastra, dan fashion sebagai bagian dari destinasi wisata daerah.
“Berbicara pariwisata, kita tak hanya fokus pada percepatan kunjungan wisatawan ke objek wisata alam, tapi juga menjadikan produk-produk kreatif sebagai daya tarik wisata,” katanya.
Menurut Gubernur, gedung Dekranasda menjadi wadah penting dalam menampilkan hasil kreasi UMKM dan membuktikan kebangkitan ekonomi kreatif lokal, terutama di tengah ketidakpastian global.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur sempat menyaksikan langsung berbagai produk yang dipamerkan di etalase showroom.
Salah satu produk yang menarik perhatian beliau adalah batik khas Halmahera Selatan, yang mencerminkan kekayaan budaya lokal dan potensi besar untuk pasar nasional hingga internasional. (**)
Discussion about this post