WEDA,MPe – PJ Bupati Halmahera Tengah, Ikram M Sangadji yang diwakili oleh sekkab Halteng, Bahri Sudirman melaksanakan peresmian saung tani, panen padi varietas inpres 32, Penyerahan alat dan mesin pertanian (Alsinta) berupa traktor roda dua dan pompa air bantuan APBN tahun ajaran 2024, bertempat di desa lembah asri Kecamatan Weda selatan.
Kadis pertanian kabupaten Halteng, Yusmar Ohorella dalam laporannya mengatakan, PJ bupati Halteng, Ikram M Sangadji memerintahkan kepada kami dinas pertanian untuk mencanangkan 100 hektar tanaman padi pada 29 Desember 2023.
Pembangunan Saung Tani dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum tahun 2023. Pagu sebesar Rp. 250.000.000,” ungkap Yusmar Ohorella.
Lanjutnya, Program Pj. Bupati tahun 2024 untuk tanaman padi seluas 500 hektar dengan rincian tanam pertama 110 hektar, 100 hektar itu dapat di rincikan sebagai berikut
Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda selatan Luas Lahan tertanam 19,75 hektar sementara diolah ; 21,75 hektar, desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan luas Lahan Tertanam : 39,25 Luas lahan diolah : 7,75,” katanya.
Desa Persiapan Era Fagogoru (SP 1 Trans Waleh) kecamatan Weda Utara Luas Lahan Tertanam 17,75 hektar dan Luas lahan di olah : 3,75.
Selanjutnya untuk masuk pada musim tanam kedua (Agustus – September 2024 ), Dapat kami rincikan untuk Desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan akan dibuka lahan seluas : 115 hektar,” tambahnya.
Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan seluas : 110 hektar, Desa Lembah asri Kecamatan Weda Selatan seluas : 120 hektar, Desa Persiapan Era Fagogoru (SP 1 Trans Waleh) Kecamatan Weda Utara seluas : 45 hektar.
Pj. Bupati manargetkan produksi beras di Halmahera Tengah tahun 2024 seberat 2.800 ton, dan menjadikan Halmahera Tengah menjadi lumbung pangan di Maluku Utara khususnya beras,” cetusnya.
Kami dinas pertanian sangat siap mendukung untuk merealisasikan program dan kegiatan yang telah dicanangkan oleh Pj. Bupati.
Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani serta menjawab kerawanan pangan yang saat ini dihadapi bangsa indonesia,” tutupnya.
Sekkab Halteng, Bahri Sudirman mewakili PJ Bupati Halteng mengatakan, laporan kadis pertanian sudah memukau semangat saya, ini menjadi dorongan para petani.
Pada intinya dari sekian anggaran APBN maupun APBD harus dimaksimalkan oleh petani, untuk mengembangkan ekonominya sehingga ada bantuan – bantuan yang di berikan dimaksimalkan oleh petani,” ungkap Bahri yang juga mantan kaban BKPSDM.
Lanjutnya, Harapannya program bupati ini agar terlaksana dengan baik dan bisa berdampak kepada masyarakat.
Masalah normalisasi kali yang disentil oleh kadis pertanian, setalah dari acara ini saya akan bicarakan dengan bupati terkait normalisasi kali,” katanya.
Bukan saya melangkahi mengambil kebijakan, karena saya ketua TPAD, untuk biaya berapa nanti kadis rincikan serta kegiatan ini melakat di dinas pertanian.
Insya Allah di perubahan anggaran bisa di realisasi normalisasi kali guna menunjang kegiatan petani terkait perairan,” tambahnya.
“Kadis sudah warning tadi, Gunakan waktu selagi Pemda siap memfasilitasi dan biaya kegiatan di bidang pertanian, agar petani dapat di gunakan sebaik mungkin dan bermanfaat,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post