WEDA,MPe– Upacara peringatan hari pahlawan nasional pada 10 November 2022 Pemda Halteng mengubah jadwal upacara pada sore hari dan tanpa hening cipta sesuai petunjuk tehnis (Juknis) tata cara upacara Hari Pahlawan Nasional (HPN) tahun 2022.
Hari Pahlawan adalah hari nasional yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya. Sejarah Hari Pahlawan dilatarbelakangi atas peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, pemerintah melalui koordinasi oleh Kemensos RI menyelenggarakan Upacara Hari Pahlawan. Pedoman Upacara Hari Pahlawan 2022 menjadi petunjuk teknis yang berisikan tema, logo, hingga susunan Upacara Hari Pahlawan 2022.
Dalam rangka penyelenggaraan Upacara Hari Pahlawan tahun 2022 pada tanggal 10 November, Kemensos RI telah merilis Pedoman Upacara Hari Pahlawan 2022.
Berikut ini himbauan Kemensos RI terkait pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2022 sebagaimana dilansir situs resminya:
Mengibarkan bendera merah putih, tepat pada tanggal 10 November 2022.
Mengheningkan Cipta 60 detik pada pukul. 08:15 s/d 18.16 waktu setempat di seluruh lokasi di mana WNI berada, menghentikan semua kegiatan, melakukan penghormatan, berdiri tegap, dan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, guna menghormati perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Pada upacara hari pahlawan yang dilaksanakan di halaman kantor bupati 10 November 2022 dilaksanakan pada pukul 16:00 wit, parahnya lagi tidak ada hening cipta yang di bacakan oleh MC.
Ini semata – mata bukan upacara hari pahlawan, tapi eforia kedatangan bupati Edi langkara,ahli waris dan pimpinan OPD yang baru kembali dari Jakarta membawa piagam dan plakat pahlawan nasional Haji Salahuddin Bin Talabuddin yang telah dianugrahkan pemerintah RI melalui presiden RI Joko Widodo pada Senin 7 November lalu.
Lebih baik tidak di laksanakan upacara hari pahlawan, dari pada dilaksanakan upacara hari pahlawan tanpa menghening cipta,”ungkap peserta upacara yang tidak mau di sebut namanya.
Lanjutnya, kalau ingin laksanakan acara penyambutan gelar pahlawan laksanakan dengan meriah dan suka cita.
Untuk upacara hari pahlawan didahulukan, sebelum rombongan datang,”cetusnya.
Bagaimana kita menghargai perjuangan para pahlawan, pada momentum hari pahlawan kita tidak menghening cipta, karena mengheningkan cipta berdoa guna menghormati perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Satu sisi Pemda Halteng telah merubah juknis yang di tetapkan oleh kementrian sosial RI, begitu juga dengan pengibaran bendera merah putih sepanjang 18 meter tapi tidak sesuai dengan tiang bendera. (ril)
