TERNATE,MPe-Tingkatkan peran aktif pengawasan partisipatif Bawaslu Republik Indonesia Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama Stakeholder di Kota Ternate, Maluku Utara pada Kamis (27/10/2022).
Kegiatan sosialisasi ini digagas oleh Bawaslu Republik Indonesia dan diagendakan akan terselenggara di 34 Provinsi se Indonesia selama tahun 2022. Kota Ternate merupakan daerah pertama di Provinsi Maluku Utara untuk pelaksanaan sosilisasi.
Kegiatan sosialisasi di Kota Ternate dibuka oleh Ketua Bawslu Provinsi Maluku Utara, Hj. Masita Nawawi Gani SH, dan dihadiri anggota Bawaslu Malut Soleman Patras, Adrian Yoro Naleng, Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, anggota Bawaslu Rusli Saraha dan Sulfi Majid.
Kegiatan ini mengundang berbagai stakeholder seperti tokoh masyarakat, organisasi wanita, tokoh agama, organisasi masyarakat, pemilih pemula dan perwakilan pemilih disabilitas.
Ketua Bawaslu Hj. Masita Nawawi menyampaikan, Pengawasan Pemilu partisipatif bertujuan agar masyarakat dapat melakukan pengawasan selama tahapan Pemilu kedepan.
Dia berharap masyarakat tidak hanya menjadi pemilu, akan tetapi masyarakat juga diharapkan menjadi pengawas atau mata dan telinga Bawaslu.
“Keterlibatan masyarakat dalam mengawasli Pemilu sangat penting, apalagi Bawaslu memiliki keterbatasa SDM sehingga dibutuhkan peran semua Stakeholder.
Bawaslu kata Srikandi Bawaslu Malut itu, bertugas sebagai pengawas dan mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Oleh karena itu, Pemilu harus ada pengawasan agar apa yang diharapkan dapat tercapai.
Masita berharap stakeholder dan seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini dapat menyebarkan energi positif dalam meningkatkan pengawasan partisipatif di kota Ternate dan menyebar ke seluruh wilayah Maluku Utara. (**)
