Publikmalutnews.com
Selasa, September 16, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Kesra

Perawat Diberi APD Hanscoen Plastik Digunakan Untuk Adonan Kue

Penulis: Hi Faizal

Redaksi by Redaksi
September 17, 2022
in Kesra
0
Perawat Diberi APD Hanscoen Plastik Digunakan Untuk Adonan Kue

TERNATE,PM- Rumah Sakit Umum Chasan Boesoirie dengan sejumlah masalah yang belum dapat teratasi.

Setelah kasus dugaan tindak pidana korupsi pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang sedang berjalan di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Sekarang muncul bagi perawat RSUD Chasan Boesoirie yang sedang menjalankan pelayanan pasien, tidak diberikan alat pelindung diri (APD) seperti maskar dan hanscoen.

Salah seorang perawat yang tidak bersedia nama di publikasi kepada Wartawan Publikmalutnews, Sabtu, (17/9) mengatakan, bahwa setiap hari harus menjalankan tugas pelayanan pasien, tapi pihak RSUD tidak sediakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan hanscoen.

Sedangkan kita tahu, bahwa di bidang kesehatan bagi perawat yang tidak menggunakan Alat Pelindung diri, akan berdampak resiko yang sangat tinggi bagi dirinya. Apalagi sedang menjalankan tugas pelayanan di ruangan yang ada pasien penyakit infeksi dan hepatitis.

Menurut dia, seharusnya manajemen rumah sakit berkewajiban untuk menyediakan APD bagi perawat yang sedang berikan pelayanan di ruangan pasien.

Bahkan sebaliknya, perawat di minta untuk beli sendiri.

Lanjut dia, kalau beli sendiri tidak ada masalah, karena harga tidak seberapa besar, tapi ingin saya tanyakan, kalau kami sudah menjalankan tugas pelayanan terhadap pasien dengan baik, apa alasan, sehingga hak-hak kami seperti TPP maupun jasa BPJS yang sampai saat ini belum juga terbayar.

Kalau pemahaman manajemen RSUD Chasan Boesoirie di bidang kesehatan semacam ini, saya takut, berapa banyak perawat yang akan berdampak resiko bagi dirinya dan sangat sesalkan lagi, perawat di kasi hanscoen plastik yang di pakai untuk adonan kue,” tuturnya. (**)

Previous Post

Upacara di HUT Harhubnas ke- 51, Kepala KSOP Ternate Bacakan Pesan Menteri

Next Post

Sat Sabhara Polres Ternate Amankan Miras di Pelabuhan Dufa-Dufa

Next Post
Sat Sabhara Polres Ternate Amankan Miras di Pelabuhan Dufa-Dufa

Sat Sabhara Polres Ternate Amankan Miras di Pelabuhan Dufa-Dufa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • ATR/BPN Halteng Target 2026 Program Kabupaten Lengkap
  • Polda Papua Barat Terima Audensi PT Pertamina Bahas Penguatan Sinergi dan Keamanan Obvitnas
  • Wabup Halteng dan Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Pembangunan WTP Kali Fidi Jaya
  • Syukuran HUT ke – 66 Brimob Polri di Maluku Utara Berjalan Khidmat
  • Terdakwa Dugaan Korupsi Proyek Fiktif MCK Individual Taliabu Divonis Hakim 4 Tahun

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video