TOBELO- Tudingan terkait dengan gratifikasi kepada Bapemperda atas persoalan Perda Hilirisasi yang berjalan alot pada Postingan Akun Fecebook peserta Anonim bahwa Ketua Bapemperda menerima uang sebesar Rp. 100 juta dibantah tegas oleh Sulaiman Hamid.
“Saya kaget ada kiriman gambar Screnshoot dari rekan DPRD bahwa ada postingan seperti itu.”ucap Ketua Bapemperda yang akrab di sapa Nuku.
Menurutnya, Postingan tersebut tidak perlu di gubris, hanya saja sudah berulang kali postingan pembohongan publik dengan akun palsu. Sehingga tudingan miring dan tak berdasar ini perlu di luruskan.
“Ini sudah berulang kali, jadi perlu di luruskan. Kami Bapemperda tidak menerima apa-apa dan Perda tersebut berjalan sesuai dengan koridor yang ada.”katanya.
Perda Hilirisasi tersebut merupakan inisiatif DPRD dan sangat berpihak kepada masyatakat. Sehingga hal ini menjadi prioritas untuk pembahasannya di percepat.
“Pada Intinya sekali lahgi tudingan itu Hoax. Jadi kalau memang ada bukti silahkan lapor, dan jangan hanya ribut di sosmed dengan akun palsu”.tutupnya. (**)
Discussion about this post