TOBELO – Badan pengawas pemilu, (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama Elemen masyarakat pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang di selenggarakan di hotel Greenland desa Gura, kecamatan Tobelo. Kamis (26/09/2024).
Giat ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Ahmad Idris, kordiv hukum dan pencegahan, Rusni Ibrahim, kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa, Jenfanher Lahi, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kepemudaan.
Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi dalam rangka untuk mengkonsolidasi demokrasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Agenda kami adakan dengan tema pengawasan partisipatif dengan melibatkan semua pihak terkait. Bicara kekuatan kami sangatlah terbatas, maka kami butuh semua pihak untuk terselenggaranya pilkada berjalan dengan baik,”tandasnya
Ahmad bilang, pelaksanaan ini tentu mengerucut kepada kesuksesan Pemilukada yang tinggal menghitung hari sampai dengan 27 November mendatang.
Sebab, dalam pemilukada sering terjadi dinamika lapangan antar kelompok masyarakat dan pendukung sehingga perlu adanya pendidikan politik yang matang sehingga tidak ada pihak yang dirugikan selama proses pemilukada berlangsung.
“Baru awal kampanye sudah ada terkait pelanggaran kampanye. Muda-mudahan laporan yang masuk itu laporan yang terakhir dan tidak beruntun terus di masa kampanye yang akan berlangsung kedepan,” tegasnya
Persoalan gesekan tentu berakar pada hubungan emosional dan isu sara, selain itu Money Politik juga sering menjadi persoalan yang berdampak pada fanatisme buatan kepada suatu kelompok maupun individu. Sehingga persoalan ini harus dihindari.
“Politik uang sangat merusak proses demokrasi. Politik uang bukan pendekatan demokrasi lagi tapi sangat pragmatis sehingga harus dilakukan pengawasan.” tutup Ahmad. (**)