Publikmalutnews.com
Senin, Desember 8, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Buntut Dugaan Kasus Korupsi Sanitasi, Sejumlah Pejabat di Nonjob Bupati

Penulis: Ashar N Arfane

Redaksi by Redaksi
Maret 28, 2024
in Berita, Daerah, Halmahera Utara
0
Buntut Dugaan Kasus Korupsi Sanitasi, Sejumlah Pejabat di Nonjob Bupati

TOBELO- Sejumlah pejabat Aselon II diberhentikan sementara oleh Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery terhitung sejak Senin (25/03/2014).

“Iya memang benar ada sejumlah pejabat di berhentikan sementara”. ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halut Efraim Oni Hendrik. Kamis (28/03/2024)

Disentil terkait nama-nama pejabat yang di eksekusi oleh Bupati, Oni menyebutkan, yang di hentikan sementara antara lain, Kadis PUPR Ikram Baba, kepala Bappeda Abd. Azis Bopeng, Kabid Bina Marga Ningsi Sero, dan Yoke yang merupakan salah satu Kabid dinas pertanian Halut.”Mereka di hentikan sementara oleh Bupati karena persoalan hukum yang sementara berjalan.” jelas Oni

Ia bilang, para pejabat tersebut di hentikan sementara hingga ada pernyataan resmi dari pihak penegak hukum bahwa yang bersangkutan tidak terlibat atas kasus dugaan tindak pidana korupsi. Dengan begitu langsung diaktifkan kembali jabatannya.”Mereka dihentikan atas kepentingan pemeriksaan. Jadi nanti langsung di aktifkan kembali kalau tidak terbukti terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hukum yang dimaksud”.

Diketahui, pejabat yang di hentikan sementara beberapa waktu di periksa oleh KPK di Ternate termasuk ketua DPRD Halut Janlis G. Kitong atas dugaan kasus tindak pidana korupsi Dana Hibah Sanitasi tahun anggaran 2022. (**)

Previous Post

Sidang Lanjutan OTT, AGK dan Ajudannya Mengakui Meminta Uang ke Dua Terdakwa Ini

Next Post

Kanwil Kemenkumham Malut Canangkan Layanan Publik Berbasis HAM

Next Post
Kanwil Kemenkumham Malut Canangkan Layanan Publik Berbasis HAM

Kanwil Kemenkumham Malut Canangkan Layanan Publik Berbasis HAM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Pemain Malut United Ciro Alves Ajukan Permohonan Naturalisasi WNI
  • Pemain Malut United Ciro Alves Ajukan Permohonan Naturalisasi WNI ke Kemenkum
  • Orientasi PPPK Tahap I dan II Tahun 2025 Resmi DiBuka Wabup Halut
  • Penumpang KM Permata Bunda Rute Ternate Diduga Lompat ke Laut
  • Bupati Halut Gelar Upacara Pelepasan Jenazah Sang ” Pengurai Benang Kusut”

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video