TERNATE -Tingkatkan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di pulau-pulau terpencil, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi bidan dari 5 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan Simulasi Kering pada pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di fasyankes Angkatan II Tahun 2023 ini diikuti oleh 15 peserta dari 5 kabupaten/kota yaitu Kota Ternate, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu
Fasilitas pelatihan ini merupakan kerjasama antara perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara dengan Bapelkes Makassar.
Kegiatan Simulasi Kering pada pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di fasyankes Angkatan II Tahun 2023 dilaksanakan dari tanggal 18 – 19 September 2023. Simulasi Kering dilaksanakan di Ruang Meeting 4 Lantai 1 Hotel Grand Majang Ternate. Kegiatan dimulai pada pukul 07.40 – 17.30 WIT.
Ketua Pokja Pelatihan SDM Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Udin Lahidi menerangkan bahwa setelah diberikan materi secara daring, peserta selanjutnya mengikuti simulasi kering dan praktik basah.
Sebelum simulasi kering berlangsung, peserta dibagi beberapa kelompok untuk melakukan praktik kering pemasangan alat kontrasespi di damping oleh fasilitator. Kegiatan selanjutnya peserta akan melakukan praktik basah pemasangan alat kontrasepsi langsung di RS Chsan Boesoerie Ternate didampingi oleh fasilitator.
Kegiatan pelayanan kontrasepsi bagi bidan dan dokter ini dipandu oleh MOT dari Dinas Kesehatan Provisni Maluku utara ibu Fani Syamsudin,S.ST.,M.M.Kes.
Pelaksanaan pelatihan Pelayanan Kontrasespi merupakan upaya peningkatan kompetensi bagi sejumlah bidan yang berada di fasilitas kesehatan khususnya bagi para bidan yang berada di daerah –daerah terpencil dan menjadi kantong-kantong strategis pelayanan KB.
Bekerjasama dengan Rumah Sakit Hasan Busori sebagai tempat praktek pelatihan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP,MM menyampaikan harapannya kepada peserta pelatihan yang memperoleh sertifikasi standar pelayanan KB dapat berperan aktif memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan ragam kontrasepsi. (**)

