Publikmalutnews.com
Kamis, September 18, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Kesra

Direktur RSUD Chasan Boesoirie, Ada Apa Dibalik Pegawai Kontrak

Penulis: Hi Faizal

Redaksi by Redaksi
November 5, 2022
in Kesra
0
Direktur RSUD Chasan Boesoirie, Ada Apa Dibalik Pegawai Kontrak

TERNATE,PM- Badan Pemeriksaan Keuangan RI perwakilan Maluku Utara akan melakukan pemeriksaan pegawai kontrak tenaga Kesehatan dan non Kesehatan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie.

Sesuai info yang di terima Wartawan Publikmakutnews dari salah seorang tenaga perawat yang nama tidak bersedia di publikasi , jumat, 4/11 mengatakan, bahwa Direktur RSUD Chasan Boesoirie dr Samsul Bahri akan kumpul seluruh pegawai kontrak tenaga kesehatan non kesehatan dalam pertemuan pada Sabtu, 5/11 di aula RSUD Chasan Boesoirie.

Dalam pertemuan untuk membahas persiapan pemeriksaan BPK RI perwakilan Maluku Utara yang di jadwalkan pada Senin, 7/11.

Di duga keras , bahwa RSUD Chasan Boesoirie menggunakan pegawai kontrak tenaga kesehatan dan non kesehatan cukup banyak, sedangkan bagi pegawai ASN yang ada hanya disampingkan begitu saja .

Sehingga menimbulkan kecurigaan terhadap sikap direktur dalam pengambilan keputusan , karena lebih di utamakan memanfaatkan pegawai kontrak tenaga kesehatan dari pada pegawai ASN .

Sementara dari hasil pendapatan RSUD Chasan Boesoirie setiap tahun mengalari penurunan, tetapi bertambah pegawai kontrak menjadi beban Rumah Sakit.

Menurut dia , jumlah dokter spesialis ASN yang ada di RSUD Chasan Boesoirie cukup banyak, tapi apa alasan sehingga pegawai kontrak lebih menjadi perhatian.

Padahal, kalau RSUD Chasan Boesoirie memanfaatkan tenaga dokter ASN yang ada, maka sudah pasti dapat teratasi masalah tambahan penghasilan pegawai dan jasa pegawai.

Oleh sebab itu ,sangat di harapkan bagi BPK RI dalam pemeriksaan nanti ,dapat terungkap apa di balik dari tenaga kontrak ,” tutur .

Previous Post

Dua Tahanan Berhasil Diringkus Polres Kepsul

Next Post

Kepsek SD 05 Kota Ternate Diadukan ke Ombudsman, ini Masalahnya

Next Post
Kepsek SD 05 Kota Ternate Diadukan ke Ombudsman, ini Masalahnya

Kepsek SD 05 Kota Ternate Diadukan ke Ombudsman, ini Masalahnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Malut United vs Madura United, Duel Ketat di Stadion Gelora Kie Raha
  • NHM Peduli Jangkau SD Inpres Sosol, Laksanakan Program Edukasi Mitigasi Bencana dan PHBS
  • Konsumsi Pertamax Terus Naik, Pertamina Tingkatkan Sarana dan Fasilitas Pertashop di Ternate Utara
  • Drama “Pingpong” Penanganan Kasus Korupsi Dana PKK Oleh Kejari Halut
  • Sidang Kasus Pengeroyokan di Togafo Digelar

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video