WEDA,MPe – Aset pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Halmahera tengah berupa tanah yang terletak di samping timur terminal Weda atau tepatnya di depan pasar fidy jaya di sewakan oleh oknum pejabat sebesar Rp.100 juta/tahun.
Pasalnya lahan tersebut ditempati para pedagang pada pemerintahan elang – rahim dibongkar dengan alasan penataan ruang.
Sehingga para pedagang yang menempati lahan di pindahkan kepasar fidy jaya dan tempat lain,” ungkap padagang.
Lanjutnya, kemarin kami di gusur dengan alasan tidak ada pedagang yang berjualan di sekitar situ. Kenapa saat ini dari dinas perhubungan Halteng telah menyetujui untuk para pedagang kain untuk membuka lapak.
Dengan total sewa lahan sebesar Rp.100 juta pertahun, kami pedagang lama yang menempati lahan tersebut keberatan apa yang dilakukan oleh kadis perhubungan,” katanya.
Kalau Rp.100 pertahun kami pedagang lama menyanggupi pembayaran tersebut. Di suruh bongkar, pedagang baru yang ditempati itu sangat mempengaruhi kami yang berjualan di dalam pasar fidy jaya.
“Seharusnya Pemda harus konsisten dan merata, kami disuruh berjualan di tempat yang telah disediakan tiba – tiba ada pedagang lain yang mau berjualan di area dilarang oleh Pemda,” tambahnya.
“Kami minta kepada penjabat bupati Halteng Ikram M Sangadji untuk menegur dan memberi saksi kepada kadis perhubungan Halteng,” cetusnya.
Terpisah Pak Dero salah satu pedagang yang menempati lahan tersebut mengakui bahwa yang memberi ijin untuk membuka lapak jualan ibu kadis perhubungan.
Kami sudah ketemu dengan ibu kadis perhubungan dan sudah ada perjanjian untuk biaya sewa sebesar Rp.100 juta pertahun dan ibu kadis sudah menyetujuinya,” ungkapnya.
Untuk pembayaran belum di lakukan, tunggu ibu kadis balik kunker dampinggi PJ bupati ke Patani.
Kami sudah meninjau lokasi tersebut bersama – sama ibu kadis perhubungan dan kadis Disperindagkop dan UKM,” tambahnya.
Persoalan apa sudah di ketahui oleh PJ bupati Halteng, kata ibu kadis kami akan bertemu dengan penjabat bupati Halteng bersama Disperindagkop dan UKM.
“Kami pedagang kain hanya sebentar buat jualan kebutuhan puasa dan lebaran, selesai terminal selesai di renovasi kami akan pindah ke dalam terminal itu kata ibu kadis kepada kita,” tutupnya.(ril)

