TOBELO- Sejumlah Nasabah Saro Nifero Credit Union mengeluhkan penarikan uang yang sering di tunda bahkan tidak ada kejelasan kapan pembayaran uang Nasabah tersebut.
Salah satu Nasabah Saro Nifero yang enggan namanya di sebut mengatakan. Sejauh ini, hampir sebulan dirinya telah bolak balik ke Kantor Saro Nifero untuk menarik uang yang disimpannya di Koperasi Simpan Pinjam tersebut.
Namun, bukan uang yang didapatkan tetapi hanya janji dari pihak Saro Nifero yang di peroleh terkait dengan akan di bayarnya penarikan uang tersebut.”Saya bolak balik terus. Tetapi hanya dapat janji saja, kemudian kapan waktu pembayaran pasti juga tidak ada penjelasan dari pihak Saro Nifero”.jelasnya
“Dulu sebelum Pileg, Kami ambil atau tarik uang aman-aman saja. Tetapi pasca Pileg, susahnya minta ampun. Padahal itu uang kita yang mau di tarik”. tegasnya
Ketua Umum CU Saro Nifero Abner Nones ketika di konfirmasi enggan memberikan jawaban detail dan lebih mengarahkan kepada manager CU Saro Nifero Deddy Tjaja. “Nanti di tanyakan ke Manager ya. Biar tidak berbeda keterangan”. Singkat Abner
Sementara itu Manager CU Saro Nifero Deddy Tjaja ketika di konfirmasi terkait persoalan keluhan nasabah menjelaskan. Persoalan tersebut karena adanya permasalahan di lapangan. Hal ini menjadi keluhan nasabah terkait dengan penarikan uang di CU Saro Nifero.
“Intinya kami meminta ke nasabah untuk tetap bersabar. Karena skema penarikannya dimulai dari nasabah menulis berapa yang mau ditarik kemuadian kami melakukan penagihan di lapangan dan hasilnya kami serahkan ke nasabah disinilah jadi peraollsoalan. Sebab, penagihan dilapangan juga belum mendapatkan hasil maksimal dikarenakan anggota atau nasabah membayar kredit mereka juga tidak maksimal”. jelas Deddy.
Deddy juga menyebutkan bahwa kondisi dilapangan juga di sebabkan karena faktor ekonomi nasabah yang kurang baik sehingga hasil penagihan pun tidak maksimal.
“Walapun demikian kami juga berupaya selesaikan kredit macet itu lewat pengadilan, ada beberapa berkas yang sampai saat ini sudah sampai pada tahap eksekusi jaminan oleh pengadilan. Jadi pelayanan penarikan uang nasabah tetap kami layani tapi memang belum maksimal,” tutup Deddy. (**)

