TERNATE, MPe — Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, mengajak media massa atau insan pers bersinergi dengan polri mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang digelar November 2024 mendatang, berjalan aman tanpa konflik.
“Rekan – rekan jurnalis kita harus bersama-sama membangun dan memberikan kontribusi yang positif demi keamanan pemilukada di wilayah Maluku Utara,” ujar Midi saat membuka kegiatan eksibisi menembak bersama sejumlah Jurnalis, di Ternate, Jumat (19/7/2024).
Midi mengungkapkan, peran media massa di momentum pilkada sangatlah krusial, ikut andil mencegah potensi konflik di tengah keterbukaan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Tentunya media massa sebagai sumber informasi terpercaya, berpartisipasi meminimalisir potensi konflik antar sesama masyarakat atau pendukung yang berbeda pilihan kandidat, melalui penyajian berita yang berimbang serta mengedukasi mengenai pemilu.
Jangan sampai, permusuhan antar kita dimanfaatkan oleh Intelijen Asing yang berpotensi mengancam persatuan bangsa.
Karena Midi mengaku, Patroli Cyber yang dilakukan Polda Malut beberapa waktu lalu telah ditemukan adanya hate speech atau ujaran kebencian oleh beberapa oknum masyarakat yang berbeda pilihan kandidat calon Gubernur/Bupati/Wali Kota, kata Midi, hal ini harusnya dilakukan pencegahan secepat mungkin.
Hadirnya jurnalis, maka bisa meluruskan segala bentuk informasi hoaks yang beredar di media sosial (medsos), agar pilkada berlangsung aman tanpa rusuh.
“Olehnya itu saya minta rekan rekan jurnalis bisa bersama – sama dengan polri menjaga kondusifitas di wilayah Maluku Utara, mari kita untuk saling mendukung demi keamanan dan ketertiban pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi,” tandasnya.
Polri kata Midi, akan senantiasa bersifat netral semaksimal mungkin, sanksi berat menanti jika jika ada oknum anggota yang coba – coba tidak netral.
“Dan kami polri siap dan akan senantiasa bersifat netral semaksimal mungkin, (jika ada oknum polisi yang keberpihakan) maka akan kami tindak dengan beberapa ancaman yang sangat mengerikan,” tegas Midi. (**).

