TOBELO- Sebagai orang lapangan yang bertugas mengantar energi ke pelosok Halmahera. Jarak tempuh yang cukup jauh, dan kondisi medan yang beragam serta cuaca yang terkadang ekstrim menjadi tantangan Awak Mobil Tangki (AMT) di beberapa perusahan distributor yang berada di Halmahera Utara untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM)
PT. Pertamina Regional Papua Maluku bersama Fuel Terminal Tobelo bekerja sama dengan PT Peduli Lestari sebagai vendor yang dipercayakan oleh Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelatihan selama 3 hari kepada 80 AMT di Pertamina Tobelo.
Teguh Budi Prakoso Pjs Fuel Terminal Manager (FTM) ketika dikonfirmasi mengatakan. Pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan personil maupun muatan yang diangkut. Dengan begitu untuk memberikan pelatihan kepada AMT harus bersinergi dengan developer atau Stakeholder yang memiliki kapabilitas seperti PT. Peduli Lestari dengan tujuan distribusi energi bisa berjalan dengan aman, lancar serta tepat waktu.
“Kami gelar kegiatan selama 3 hari bersama PT. Peduli Lestari. Hal ini dilakukan agar AMT bisa mengetahui tingkat resiko dari jenis BBM yang di angkut dan kendaraan yang digunakan.”Jelasnya
Sementara itu Muhammad Indera Nashri selaku Jr. Analyst I HSSE (Health Safety Security and Environment) Regional Papua Maluku mengatakan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para AMT dalam menghadapi situasi dan kondisi darurat khususnya yang berkaitan dengan pengantaran dan penyaluran BBM, Sehingga pertamina perlu melaksanakan kegiatan pelatihan kepada AMT terkait dengan Defensive Driving Training (DDT) Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 28-30 Januari 2024. Pihak Pertamina Region Papua Maluku melakukan Roadshow pelatihan ini sebanyak 18 titik dan sampai saat ini baru dua titik yang telah selesai dilaksanakan diantaranya di Jayapura dan Di Ternate. Dan diberikan materi oleh trainer dari eksternal yang sangat berpengalaman dalam hal ini,” Katanya
Sementara itu, Instruktur DDTB3 dari PT. Peduli Lestari Muzayin Arif mengatakan. Dalam pelatihan DDT ini para personil diberikan pengetahuan dan praktik mengenai tata cara defensive driving , Proses, Standar Operation Procedure (SOP) serta Instruksi Kerja dalam proses pendistribusian BBM ke lembaga penyalur.
Selain itu AMT tersebut juga diberi pengetahuan mengenai materi keamanan dan keselamatan lainnya.
“Kami beri pelatihan kepada 80 AMT baik materi dan praktek lapangan. Nantinya ada nilai pada pasing grade yang menentukan lulus tidaknya AMT yang mengikuti pelatihan. Harapan kami para AMT bisa menyerap materi yang diberikan sehingga bisa meminimalisir resiko kecelakaan kerja” tutup Muzayin. (**)