Publikmalutnews.com
Senin, September 15, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Aktifkan Kades Luari, Kadis PMD Dinilai Benturkan Warga

Penulis: Ashar

Redaksi by Redaksi
Oktober 19, 2023
in Daerah, Halmahera Utara
0
Aktifkan Kades Luari, Kadis PMD Dinilai Benturkan Warga

TOBELO- Pengaktifan kembali Kepala Desa Luari kecamatan Tobelo Utara oleh pemerintah daerah Halmahera Utara sejak 04 Oktober 2023 lalu menuai kecaman dari masyarakat desa setempat.

Hal ini berujung pada keresahan masyarakat yang menyebar luas dan dikhawatirkan terjadi kembali kericuhan dua kelompok seperti pada beberapa waktu lalu antara pendukung Kades bermasalah Zulhaji Ngawaro dan masyarakat yang menolak kades bermasalah tersebut hingga berujung pada kasus pidana yang menyebabkan salah satu terduga pelaku ditahan Polisi. Padahal diketahui Zulhaji Ngawaro telah dinonaktifkan sementara selama kurun waktu 6 bulan.

Husni Buaja salah satu tokoh masyarakat desa Luari secara tegas mengatakan. Masyarakat desa sangat menyesalkan pihak pemerintah daerah yang kembali mengaktifkan. Padahal ada 9 point fakta yang telah disodorkan terkait permasalahan tersebut telah diserahkan ke pihak dinas PMD dan Inspektorat namun tidak ada tindaklanjut.

“Kami sudah serahkan 9 point permasalahan dengan kerugian yang mencapai lebih dari Rp. 200 juta ke PMD dan Inspektorat namun dari Inspektur Inspektorat Halut juga berdalih bahwa belum ada rekom atau perintah dari 01 halut untuk turu ln melakukan Audit.

Dan alasan bahwa Sprint dari kepolisian juga sudah keluar sehingga masih menunggu audit kepolisian baru turun kelapangan, tapi sampai sekarang titik terangnya tidak ada. Kami sampai sekaran lg pasca menerima surat pengaktifan kembali kades Luari langsung melakukan pemalangan kantor Desa.”Tegas Husni

Menurut Husni, Pemerintah daerah dalam hal ini dinas PMD sebagai lembaga yang seharusnya mediasi persoalan justru menimbulkan masalah baru dan keresahan masyarakat. Kebijakan bupati Ir. Frans Manery melalui Dinas Tekhnis tentu membenturkan masyarakat desa Luari.

Sebab, selama Plt. Kades ketika menjabat selama kurang lebih 6 bulan kondisi sosial masyarakat di desa sudah berjalan kondusif.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Naftali Gita ketika dikonfirmasi mengatakan. Pihaknya telah melakukan monitoring dan evaluasi dilapangan baik secara administrasi maupun lapangan.

“Dasarnya pemberhentian karena aduan masyarakat. Dan beberapa poin itu sudah di selesaikan. Ketika kami melakukan monitoring dan evaluasi sudah sesuai maka alasan apa lagi sehingga kita tidak mengaktifkan dia kembali.”katanya

Dirinya tidak bermaksud membela. Karena pengaktifan ini juga dalam pengawasan. Misalnya pemberhentian perangkat desa dan lainlain itu tidak bisa dilakukan. Dan dia juga harus memberikan kenyamanan melalui konsolidasi dengan masyarakat sehingga tidak ada lagi sekat dimasyarakat.

“BPD yang melakukan penolakan juga harus memiliki dasar kajian apa untuk penolakan yang dimaksud. Pemdes juga harus diakui berdasarkan UU no 6 sehingga perlu di dengar tapi ada pertimbangan fakta juga.” jelasnya

“Besok kami juga akan melakukan pertemuan antar masyarakat dan Pemdes untuk memberikan keterangan atas pengaktifan kembali kepala desa yang dinonaktifkan sementara. Tentu harapan kami agar tidak ada persoalan didesa lagi yang merugikan masyarakat desa setempat,” tutupnya. (**)

Previous Post

Muhammad Kacoa Dinilai Layak Pimpin Askab Halut

Next Post

Cabor Badminton Resmi Dihelat, Peserta Tingkat Pelajar 10 Kecamatan dan Umum

Next Post
Cabor Badminton Resmi Dihelat, Peserta Tingkat Pelajar 10 Kecamatan dan Umum

Cabor Badminton Resmi Dihelat, Peserta Tingkat Pelajar 10 Kecamatan dan Umum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • JPU KPK Bakal Dalami Keterlibatan Haji Robert dalam Kasus Dugaan Suap Izin Tambang
  • HUDA RARU SAYA
  • Satgas PKH Kuasai Lahan Seluas 674.178,44 Hektare dari 245 Perusahaan, Termasuk di Maluku Utara
  • Kapolda Maluku Utara Hadiri Penutupan Kaiyasa Open Tournament 2025
  • Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Bersama Warga Atasi Insiden Mobil Tangki di SPBU Pulau Makian

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video