JAILOLO- Gedung Jailolo Convention Canter (JCC) yang dibangun melalui Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2022 lalu, Dengan pagu anggaran sebesar Rp10.992.298.000. diklaim sebagai hasil keberhasikan pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat.
Belakangan ini menjadi masala, karena pada hari kamis, (31/08/2023) Siang tadi. Kaka beradik sebagai pemilik lahan, memalang gedung tersebut akibat pemda halbar belum membayar lahan miliknya.
Dalam pantawan media ini, diketahui bukan hanya pintu gedung JCC saja yang di palang oleh Kakak Beradik. mereka juga meninggalkan tulisan di depan pintu sebagai kekecewaan mereka, terhadap Bupati James Uang dengan tulisan “Pa Bupati Lahan Ini Belum Dibayar. Setop Janji-Janji Deng Jangan Bafoya Torang Lagi, Kase Kembali Tanaman Angkat Bangunan Ini”.
Menurut Julkifli Saman selaku pemilik lahan, ia menjelskan bahwa lahan mereka tidak di perjual belikan. akan tetapi pihak pemda halbar selalu datang ke rumah membujuk sampai tiga kali, agar lahan tersebut di jual ke pemda karena Pihak pemda halbar belum punya lahan untuk membangun Gudung JCC. Karena Gedung JCC telah ditenderkan dan sudah ada pemenangnya. Dengan permasahan tersebut akhirnya, pihak pemda dan pemilik lahan membuat kesepatan perjanjian harga lahan serta pembayaran lahan satu bulan kedepan. Tetapi sudah memasuki satu tahun pemda halbar belum bayar lahan tersebut. akhirnya Kakak Beradik memalang pintu Gedung JCC.
”lahan saya ini kan tara jual dan saya juga tara kase bujuk-bujuk di pemda halbar, hanya orang pemda saja yang dangan di rumah saya sampai tiga kali. Alasan dorang, Gudung JCC telah di tenderkan tapi lahan pemda belum ada untuk membangan Gedung JCC. Akhirnya torang bikin kesepatan harga lahan dan dorang janji satu bulan kedepan pemda su bayar padahal sampai satu tahun pemda tara bayar-bayar. Torang su mangada Bupati tapi dia pehasil hanya janji dan janji”.Ungkap Julkifli.
Julkifli pun melanjutkan kekesalan kepada pemda halbar jika pemda tidak membayar lahan mereka segerah pemda menggantikan tanaman mereka berupa, Pohon Pisang, Pohon Pala, Pohon Kelapa dan tanaman lainnya serta silakan pemda pindahkan Gudung JCC dari tanah mereka. Jika tidak jangan coba-coba dari pihak pemda datang ke lokasi kedung JCC nyawa sebagai taruhannya.
“saya mobilang kalau pemda tara bayar torang pe lahan, segera mungkin pemda ganti torang pe tatanam untuk tanam ulang di antaranya Pohon Pisang, Pohon Pala, Pohon Kelapa dan tanaman lainnya dan silakan kase pindah ngoni pe gadung dari torang pelahan kalau tarada jangan coba-coba dari pemda datang di lokasi Gedung JCC nyawa sabagai taruhanya.”Tegas Julkifli dengan nada mara.(MS)
