Publikmalutnews.com
Kamis, September 18, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Kota Ternate

Nadhir Wardhana Salama: Benahi Sistem Tangani Persampahan di Ternate, Bukan Salah Masyarakat

Oleh: Nadhir Wardhana Salama

Redaksi by Redaksi
Mei 19, 2025
in Ternate
0
Nadhir Wardhana Salama: Benahi Sistem Tangani Persampahan di Ternate, Bukan Salah Masyarakat

TERNATE— Founder Beyond Health Indonesia, Nadhir Wardhana Salama, menegaskan bahwa persoalan pengelolaan sampah di Kota Ternate merupakan kegagalan sistemik, bukan semata-mata akibat perilaku masyarakat.

Hal ini disampaikan Nadhir dalam rilisnya usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Tata Kelola dan Perubahan Perilaku sebagai Pilar Transformasi Pengelolaan Sampah” yang diselenggarakan oleh Beyond Health Indonesia bersama Komunitas Anak Muda Sadar Sampah (ANKAM) dan Ternate Creative Space.

FGD ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk aktivis lingkungan, praktisi, akademisi, serta perwakilan legislatif dan komunitas lokal. Diskusi menyoroti berbagai masalah struktural dalam sistem pengelolaan sampah Kota Ternate yang dinilai belum mampu mendukung perubahan perilaku masyarakat secara efektif.

Menurut Nadhir, kebijakan pengelolaan sampah selama ini cenderung menyalahkan masyarakat tanpa melihat kelemahan sistem yang ada. Ia menyoroti kasus di mana masyarakat telah diminta untuk memilah sampah dari rumah, namun pada praktiknya sampah yang telah dipilah tetap dicampur kembali dalam kendaraan pengangkut milik pemerintah.

“Ini jelas menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat tidak akan efektif tanpa sistem pendukung yang memadai. Pemerintah tidak bisa terus-menerus menyalahkan warga sementara layanan dasarnya sendiri tidak layak dan tidak konsisten,” kata Nadhir.

Ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis bukti (evidence-based) dalam merancang kebijakan pengelolaan sampah. Nadhir, yang merupakan alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menyayangkan masih minimnya riset dan pemetaan data yang mendasari program-program lingkungan di daerah.

“Sering kali kebijakan dibuat berdasarkan asumsi. Padahal, sebelum edukasi diberikan, harus ada data apakah pengetahuan masyarakat memang rendah. Kalau iya, harus jelas ukuran dan target peningkatannya. Ini yang disebut kebijakan berbasis bukti, dan sayangnya belum menjadi kebiasaan di tingkat pemerintah daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nadhir mengingatkan bahwa Wali Kota dan jajaran pemerintah dipilih untuk menyelesaikan persoalan, bukan mencari kambing hitam. Ia mendorong agar pemerintah mulai menyusun roadmap pengelolaan sampah yang terukur, terintegrasi, dan berkelanjutan.

“Program tidak bisa lagi sebatas pengadaan fasilitas atau kampanye permukaan. Harus ada integrasi antara regulasi, sistem layanan, dan pendekatan perilaku masyarakat,” tegasnya.

FGD ini juga menghadirkan sejumlah narasumber lainnya seperti Rhein Beresaby (trainer Box of Thinking), Risang Rimbatmaja (mantan spesialis perubahan perilaku UNICEF), serta berbagai pihak yang aktif dalam isu lingkungan di Ternate.

Diskusi berlangsung terbuka dan menekankan pentingnya transformasi menyeluruh dalam tata kelola sampah.

Sebagai penutup, Nadhir menyampaikan komitmen Beyond Health Indonesia untuk terus mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor dan isu, termasuk dalam hal pengelolaan sampah yang berkeadilan dan berbasis sistem. (**)

Previous Post

Pengurus PBSI Kota Ternate Dilantik

Next Post

Beyond Health Indonesia Dorong Pemkot Ternate Susun Roadmap Pengelolaan Sampah

Next Post
Beyond Health Indonesia Dorong Pemkot Ternate Susun Roadmap Pengelolaan Sampah

Beyond Health Indonesia Dorong Pemkot Ternate Susun Roadmap Pengelolaan Sampah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Drama “Pingpong” Penanganan Kasus Korupsi Dana PKK Oleh Kejari Halut
  • Sidang Kasus Pengeroyokan di Togafo Digelar
  • PN Ternate Gelar Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Piutang Wabup Halsel, Masuk Tahap Pembuktian
  • Kapolda Malut Terima Silaturahmi Pengurus Suku Wayoli Halbar
  • Polsek Ternate Selatan Amankan 72 Galon Minyak Tanah Subsidi

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video