SOFIFI — Polda Maluku Utara (Malut), mengerahkan 335 personelnya dalam rangka pengamanan Pleno Terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut terpilih Pilkada 2024, Sherly Tjoanda – Sarbin Sehe, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (6/2/2025).
Pengamanan tersebut berdasarkan Surat Perintah Kapolda Malut dengan Nomor: Sprin/165/II/ OPS.1.3/2025 tanggal 6 Februari 2025 tentang personel pengamanan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut terpilih dalam Pilkada Tahun 2024.
“Polda Maluku Utara menugaskan sejumlah 335 personel dari berbagai satuan, termasuk Samapta, Dalmas, dan Brimob untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya rapat,” ungkap Kapolda Malut, Irjen Pol. Midi Siswoko melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Bambang Suharyono.
Bambang menjelaskan, pengamanan bertujuan untuk memastikan proses rapat pleno berjalan lancar, aman, dan kondusif. Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah mengakhiri proses perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah.
“Kehadiran aparat keamanan di lokasi ini juga sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pleno. Selain mengamankan area rapat pleno, personel juga melakukan pengaturan arus lalu – lintas serta pengawalan terhadap para tamu undangan, termasuk pejabat dan perwakilan peserta pilkada yang hadir dalam kegiatan tersebut,” jelasnya.
Para personel juga, mengedepankan pendekatan persuasif, namun tetap siaga menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengganggu keamanan, seluruh personel yang diterjunkan juga telah mendapatkan arahan untuk menjalankan tugas secara profesional dan humanis.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Dengan adanya pengamanan tersebut, rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut terpilih juga diharapkan berjalan aman dan lancar.
“Tahapan ini merupakan salah satu tahap penting, oleh karena itu mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban untuk Maluku Utara yang lebih baik ke depannya”. pungkasnya. **