Publikmalutnews.com
Jumat, Desember 19, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah Halmahera Tengah

68 Korban Keracunan Makanan, 67 Sudah Kembali Satu Balita Masih Dirawat di RSUD Weda

Penulis: Sahril

Redaksi by Redaksi
Januari 22, 2025
in Halmahera Tengah
0
68 Korban Keracunan Makanan, 67 Sudah Kembali Satu Balita Masih Dirawat di RSUD Weda

WEDA,MPe – Keracunan makanan yang dialami masyarakat dan karyawan PT. Tempopress International Delivery (TID) yang merupakan subkontraktor BPN melalukan pertemuaan dengan Disnakertrans halteng yang bertempat di site bpn pada Rabu (22/01/2025).

HSE Supervisor PT. TID, Winduwan Adi Putra mengatakan, dimana aktifitas pemberian makanan yang di laksanakan oleh perusahan kepada karyawan.

Catering yang menyedia makan ada dua layanan catering berbeda, yang catering pertama Dalam pemberian makanan itu ada tiga kali penyajian, makanan siang, malam serta makanan tengah malam (dini hari), bagi karyawan sif malam, catering kedua menyediakan sarapan pagi,” ungkapnya pada saat pertemuan dengan Disnakertrans halteng.

Penerapan kita di perusahan sebelum aktifitas kita laksanakan brifing lalu kita bagikan makanan sarapan pagi, pada selasa (22/01) kemarin kita tidak beroperasi karena ada Pemalangan di site bpn.

Setelah brifing karyawan mengambil sarapan pagi, ada sebagian makan di lokasi site ada juga di bawa pulang oleh karyawan untuk keluarga di rumah,” katanya.

Pada saat di bawa ke rumah ada sebagian di makan oleh istrinya dan ada juga di makan oleh anaknya, sehingga berdampak kepada masyarakat yang notabene keluarga karyawan.

Pada saat informasi keracunan tidak bersamaan antara satu sama lain, karena tidak ada aktifitas kerja, beda kalau ada aktifitas otomatis akan terjadi keracunan masal,” cetusnya.

Karena rentang waktu berbeda jadi kita mendapat informasi dari korban satu ke korban lainnya dengan jam dan Waktu berbeda.

Awalnya satu karyawan yang memgalami keracunan di site , belum selesai penanganan medis kami mendapat laporan bahwa ada korban lain,” tambahnya.

Karena keterbatasan tenaga kesehatan dan alat kesehatan maka perusahaan langsung mengambil langkah cepat untuk mendapatkan pertolongan korban di larikan ke puskesmas sagea.

Korban keseluruhan berjumlah 68 korban yang terdiri dari 40 karyawan dan 28 korban masyarakat yang juga keluarga karyawan.

Dari 68 korban alhamdulliah sudah kembali dan tinggal satu korban balita yang masih di rawat insentif di RSUD Weda.

Hasil kordinasi dengan dokter RSUD Weda keadaan balita tersebut sudah berangsur membaik dan mendapatkan pengawasan dari dokter RSUD Weda.

Untuk penyebab keracunan kami perusahan belum bisa menjawab karena dari pihak kepolisian dan dinas kesehatan sudah mengambil sampel Makanan yang masih utuh terbungkus, muntah korban untuk pemeriksaan di laboratorium.

Kami dari perusahan meminta maaf kepada korban, keluarga korban serta masyarakat atas insiden ini,kedepan kita akan lebih teliti dan berhati – hati mengenai catering.

Alhamdulillah kejadian ini tidak sampai memakan korban meninggal dunia,” tutupnya.(ril)

Previous Post

Kadis Nakertrans Pimpin Langsung Investigasi, Hamka : Jasa Catering Dari Luar

Next Post

Karantina Malut Temukan Ratusan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen

Next Post
Karantina Malut Temukan Ratusan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen

Karantina Malut Temukan Ratusan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Pertamina Papua-Maluku Hadirkan Pasar Murah, Wujud Kepedulian Sambut Natal dan Tahun Baru
  • CPNS Halteng Formasi 2024 Asal Tidore Berbagi, Wujud Syukur dan Pengabdian Untuk Negeri Fagogoru
  • Terapkan Praktik Tambang yang Baik, Harita Nickel Dinilai Serius Kelola Air Tambang di Pulau Obi
  • Gubernur dan Wagub Hadiri Muswil V PKB Provinsi, Sinergi Untuk Pembangunan Malut
  • Bappenas Luncurkan Buku Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future, Tegaskan Legasi Strategis Indonesia di Tingkat Global

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video