WEDA,MPe – Pemerintah kabupaten Halmahera Tengah melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) melakukan investigasi terkait karyawan dan masyarakat mengalami keracunan pada Selasa (21/01) kemarin.
Tim investigasi langsung di pimpin oleh kadis Nakertrans Hamka Mujuddin, Sekertaris dinas Basri Dawan, kabid ketenagakerja Fauzan Anshar.
Kadis Nakertrans, Hamka Mujuddin mengatakan setelah mendengar penjelasan dari pihak PT. Tempopress International Delivery (TID), bahwa karyawan dan masyarakat yang mengalami keracunan karena makanan dari penyedia catering dari luar perusahan.
Perusahan belum memiliki dapur umum khusus karyawan, jadi pihak perusahan memakai jasa catering dari luar,” ungkap Hamka Mujuddin, saat di konfirmasi wartawan.
Lanjut, kami dinas Nakertrans halteng sebagai fungsi kontrol dalam pengawasan, pembinaan apalagi terkait K3, karena keracunan bagian dari K3 yaitu keselamatan dan kesehatan kerja.
Untuk penindakan K3 ranahnya Disnakertrans propinsi, masing – masing punya fungsi dan tugas, karena kejadian berada di wilayah kerja maka kita harus mengambil langkah melakukan investigasi awal,” tambahnya.
Kami dari dinas menyarankan selalu berkoordinasi masalah ketenagakerjaan maupun penyedia jasa catering karena dinas merekomendasikan jasa catering yang jelas dan mempunyai legalitas, serta sudah teruji bilamana perusahan yang belum menyediakan dapur umum bagi karyawan.
Untuk kedepan mari kita saling koordinasi dan kolaborasi antara perusahan dan Pemkab adalah mitra,” cetusnya.
Disnakertrans mempunyai fungsi kontrol sendiri di wilayah dalam bentuk pengawasan maupun pembinaan selama perusahan masih beroperasi di wilayah kabupaten Halmahera Tengah.
Mari kita saling kerjasama satu sama lain, jangan ada masalah baru kita komunikasi baik pihak perusahan yang beroperasi dan Pemkab serta masyarakat yang berada di lingkar tambang,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post